Isi Daya Baterai iPhone saat Tidur, Wanita Terkejut saat Perangkatnya Tiba-tiba Terbakar Begitu Saja
Luo memeriksa kerusakan lebih lanjut dan menemukan bahwa port pengisian daya pada iPhone 8 Plus, kabelnya, dan kasurnya, semua hancur.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Tentu saja ini adalah insiden yang mengejutkan.
Banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan mengisi daya baterai ponsel ketika kita tidur.
Dilansir Tribunnews.com dari World of Buzz pada Selasa (8/5/2018), seorang wanita dari Chengdu, Cina, bernama Luo membeli iPhone 8 Plus, 64 GB, pada 27 Februari 2018 dari pengecer online resmi dan dengan senang hati menggunakannya.
Namun, dia memiliki beberapa masalah dengan ponsel barunya itu ketika dia pertama kali menggunakannya, ia menemukan bahwa perangkat akan menjadi agak panas terutama ketika sedang mengisi daya baterai.
BACA: Beredar Foto Suami Duduk dan Tunggu Istrinya di Pintu Kamar, Ternyata Ada Cerita Sedih di Baliknya
Dia kemudian menjelajah di internet untuk mencari tahu apakah masalah ini banyak yang mengalaminya.
Dan benar saja, hal ini adalah masalah umum yang dihadapi banyak pengguna lain sehingga ia tidak memikirkan hal itu.
Pada 23 Maret 2018, hanya kurang dari sebulan ia menggunakan ponselnya, Luo akan tidur sekitar pukul 05.00 waktu setempat dan memutuskan untuk mengisi daya baterai ponsel di samping tempat tidurnya sebelum tidur.
Tiba-tiba sekitar pukul 12.00 waktu setempat, kucingnya membangunkannya dan ketika dia melihat iPhone-nya sedang mengisi daya baterai, dia terkejut ketika mengetahui bahwa ponselnya mengeluarkan asap.
Dia dengan cepat mencabut dan mematikan ponselnya tersebut dan memerhatikan bahwa ponsel tersebut telah membakar area besar di kasurnya.
Luo memeriksa kerusakan lebih lanjut dan menemukan bahwa port pengisian daya pada iPhone 8 Plus, kabelnya, dan kasurnya, semua hancur.
Tambalan yang terbakar di tempat tidur berukuran setidaknya 40cm dan lebarnya 20cm.
Karena ponselnya tidak dapat dihidupkan lagi, dia memutuskan untuk mengajukan keluhan kepada departemen pelanggan Apple pada hari tu juga.
Pada tanggal 1 April 2018, ia mengirim iPhone yang rusak dan dua kabel iPhone asli ke Shanghai seperti yang diminta oleh pihak Apple karena mereka perlu menjalankan beberapa tes.