Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pensiun dari Industri Film Dewasa, Mantan Bintang Porno Jepang ini Beri Pengakuan Mengejutkan

Menurut informasi dari pengalamannya, seorang bintang film dewasa yang tengah terkenal bisa menjalani 'sesi shooting' sebanyak 28 kali dalam sebulan.

Penulis: Bobby Wiratama
zoom-in Pensiun dari Industri Film Dewasa, Mantan Bintang Porno Jepang ini Beri Pengakuan Mengejutkan
Asian Boss

TRIBUNNEWS.COM - Berbeda dengan negara lainnya, Jepang bisa dibilang termasuk yang paling blak-blakan soal kebutuhan kalangan dewasa.

Bersama dengan negara Amerika, Jepang memiliki industri film dewasa yang begitu besar.

Karenanya, banyak studio film dewasa bertebaran di seantero negeri sakura.

Saking suksesnya, industri ini bisa dibilang cukup berkelanjutan karena tiap tahunnya selalu ada bintang film dewasa yang debut dalam industri ini.

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Bisa saja karena background kehidupan dari para pemain film dewasa itu sendiri atau karena faktor lainnya.

Salah satu hal yang bisa dibilang menjadi faktor pendorong orang terjun ke industri film esek-esek adalah faktor ekonomi.

Iming-iming penghasilan besar dengan melakukan adegan ranjang pun kerap menjadi alasan kenapa banyak wanita yang tertarik untuk bekerja dalam industri ini.

BERITA REKOMENDASI

Terlebih lagi, kebanyakan dari mereka mungkin mendapatkan gaji atau penghasilan yang pas-pasan, maka terjun ke industri film dewasa bisa dibilang sebagai jalan singkatnya.

Nah, untuk menggali fakta terkait hal ini, sebuah situs yang beroperasi di Jepang dan Korea bernama Asian Boss pun melakukan investigasi ekslusif.

Mereka melakukan wawancara eksklusif dengan Emily Okazaki, seorang mantan pemain film dewasa di Jepang.

Emily Okazaki
Emily Okazaki (Asian Boss)

Pada wawancara tersebut ia menanyakan terkait hal-hal yang menyangkut dunia film dewasa di Jepang.

Emily yang menjalani karirnya dari tahun 2011 hingga 2016 mengaku tahu banyak terkait beberapa hal di dunia film dewasa Jepang.

Menurutnya, para studio film panas di negeri Sakura menjaring calon bintangnya dari para gadis yang baru saja lulus SMA di Jepang

Kebanyakan mereka mengincar para wanita yang tak tahu akan melanjutkan kehiduannya pasca lulus sekolah.

Namun begitu, menurutnya alasan nomor satu kenapa banyak wanita yang terus terjun di industri ini adalah rasa penasaran para wanita di industri ini. 

Emily sendiri memulai karirnya sebagai model dari usia 16 tahun hingga 21 tahun.

Ketika sosoknya berumur 21 tahun, Emily mengaku frustrasi karena karirnya di dunia modelling stuck.

Pada saat itulah ada beberapa pihak studio yang memberikannya tawaran untuk terjun di industri film panas.

Emily pun tertarik karena banyak nama dari industri film dewasa yang lebih populer dan begitu dikenal daripada para model biasa yang memiliki banyak saingan di Jepang.

Dalam wawancaranya tersebut, ia juga menjelaskan mengenai schedule para pemain film dewasa di Jepang.

Menurut informasi dari pengalamannya, seorang bintang film dewasa yang tengah terkenal bisa menjalani 'sesi shooting' sebanyak 28 kali dalam sebulan.

Selain itu, sosoknya juga curhat mengenai dampak karirnya terhadap hubungan asmara yang dijalinnya.

Dalam wawancara tersebut, Emily mengatakan bahwa pada awal karirnya, ia tidak memberitahu siapapun terkait profesinya.

Sosok yang pertama kali diberitahunya adalah sang pacar yang kini sudah menjadi mantan.

Pada saat Emily mengungkapkan profesinya, sosoknya telah berpacaran selama 5 tahun.

Kala mendengar info dari sang pacar, kekasih Emily pun mengamuk.

Sosoknya bahkan pernah mengancam akan membunuh Emily pasca putus.

Karena tak kuat mendengar kabar yang didengarnya, sosok sang pacar bahkan pernah menodongkan pisau ke arah Emily untuk membunuhnya.

Dengan penuh tangis, sang kekasih lantas mengurungkan niatnya dan kemudian pergi meninggalkan Emily.

Depresi berat yang dirasakannnya kala itu pun membuat sang pacar menjadi gila ujar Emily.

Berikut adalah wawancara lengkap sosoknya bersama Asian Boss yang dirilis pada hari ini (8/5/2018)

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas