Digaji 22 Juta Yen Per Tahun, Tetap Belum Dapat Dokter Untuk Fukaura Aomori Utara Jepang
Gaji 22 juta yen itu bersih karena rumah dan makanan serta transportasi di gratiskan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sudah sejak 4 tahun belakangan ini, di kota Fukaura di perfektur Aomori sebelah utara Jepang di pinggir laut Jepang, hanya memiliki satu dokter saja dan sejak 3 tahun lalu mencari tambahan dokter, walau dengan gaji 22 juta yen per tahun belum ada dokter yang bersedia bekerja di kota tersebut.
"Kota yang menghadap ke Laut Jepang ini sedang kesulitan mencari dokter saat ini. Sebuah klinik rumah sakit akan dibuka sebenarnya dan mencari dokter sudah tidak tahun belum ketemu juga," papar sumber Tribunnews.com di kota Fukaura tersebut.
Gaji 22 juta yen itu bersih karena rumah dan makanan serta transportasi di gratiskan.
Baca: Misteri Senjata Rampasan Napi Teroris, Diduga Milik 5 Densus Tewas
Sampai dengan akhir Desember 2017 belum ada satu pun dokter yang berhasil teken kontrak tiga tahun untuk bekerja di kota tersebut.
Seorang dokter yang sudah lanjut usia, 76 tahun dari kota lain, kota Mito-cho perfektur Aomori akhirnya berhasil diyakini untuk membantu dan bekerja di kota Fukaura tersebut untuk klinik yang baru itu, sehingga Juni 2018 klinik tersebut rencana bisa dibuka karena telah menemukan dokternya.
Baca: Napi Teroris Rutan Mako Brimob Sandera 1 Densus, Negosiasi Berjalan Alot
Di perfektur Aomori jumlah populasi per 100.ooo orang di Jepang menduduki peringkat tersedikit no 7 dari bawah per data 28 Oktober 2007.
Kecuali kota Hirosaki dan sekitarnya masih lumayan banyak ketimbang kota-kota lain di Aomori.
Susah sekali mendapatkan dokter untuk Aomori saat ini kebanyakan mendapat tentangan dari keluarganya sendiri agar tidak pindah jauh-jauh ke Aomori yang memang juga sangat dingin karena di utara Jepang dekat dengan Hokkaido, tambah sumber itu lagi.
Jumlah penduduk saat ini sekitar 1,38 juta orang di perfektur terutara pulau Honshu Jepang.
Namun lokasi wisatanya Taman nasional Towada-Hachimantai memang sangat indah sekali.
Lokasinya di daerah pegunungan sehingga Aomori jadi lokasi sangat dingin selain Hokkaido, mungkin membuat banyak orang tak sanggup lama-lama hidup di Aomori, meskipun saat musim panas indah sekali termasuk onsen (tempat pemandian air panasnya) yang sangat memikat banyak turis dalam dan luar negeri.
Demikian pula pecinta pemain ski sangat suka ke Aomori selain Nagano dan Hokkaido.
Sumber tersebut juga menyebutkan mungkinnya dokter asing, asalkan 100% bisa menguasai bahasa Jepang karena penggunaan bahasa daerah (digunakan penduduk setempat) sangat sulit sekali dimengerti apabila bahasa Jepang saja tidak dikuasai sepenuhnya oleh sang dokter, tambahnya.