Sudah Berikan Suara, Najib Yakin Akan Kembali Jadi PM Malaysia
Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak telah memberikan suaranya di Sekolah Sains Sultan Ahmad Shah
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PEKAN - Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak telah memberikan suaranya di Sekolah Sains Sultan Ahmad Shah, Rabu (9/5/2018).
Mengenakan pakaian khas Melayu berwarna dasar biru, pimpinan Barisan Nasional (BN) memberikan suaranya dalam pemilu Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia ini yakin Barisan Nasional (BN) akan kembali memenangkan pertarungan dan diberi mandat untuk memimpin negara untuk lima tahun ke depan.
Baca: Lucinta Luna Ngaku Hamil Dua Bulan, Seorang Dokter Angkat Bicara
Ketua Barisan Nasional mengatakan kepercayaan ini didasarkan pada keberhasilan kebijakannya selama lima tahun, yang telah terbukti telah membawa dampak positif pada ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat.
"Untuk lima tahun ke depan, BN telah disajikan sebuah manifesto yang sangat komprehensif dan kredibel yang tidak hanya fokus pada pembangunan nasional, tetapi lebih penting lagi meningkatkan kesejahteraan rakyat. "
"Berdasarkan pada fakta itu, insya Allah, saya percaya dan dan saya yakin warga akan memberikan suara mereka untuk BN, " katanya kepada wartawan setelah memberikam suaranya di Sekolah Sains Sultan Ahmad Shah.
Dalam pemilu kali ini, akan bersaing antara Koalisi petahana yang dipimpin oleh Perdana Menteri Najib Razak dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad.
Koalisi pemerintah dengan oposisi akan sama-sama berebut 222 kursi di Parlemen federal dan 505 kursi di 12 dari 13 Majelis negara.
Sebuah survei independen Merdeka Center menunjukkan koalisi gabungan pemerintah Perdana Menteri Najib Razak kehilangan suara di Semenanjung Malaysia, meskipun ia masih bisa memenangkan pemilihan besok.
Survei yang dirilis pada Selasa (8/5/2018) menunjukkan koalisi partai Barisan Nasional (BN) akan memenangkan 37,3 persen suara pemilih di Semenanjung Malaysia. Atau turun dari 40,3 persen dibanding survei minggu lalu.
Aliansi oposisi dukungannya berada di 43,4 persen suara pemilih.
Masih berdasarkan Survei independen tersebut, koalisi Najib diperkirakan akan mendapatkan 100 dari 222 kursi di Parlemen.
Sementara aliansi oposisi akan memenangkan 83 kursi.(Bernama/Reuters/AP)