Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Putih Buka Pintu Untuk Umat Muslim, Gelar Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan

Mahmood menambahkan bahwa pemerintah telah mengabulkan salah satu permintaan umat Muslim di Amerika Serikat.

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ikut menyambut bulan Ramadhan dan menggelar buka puasa telah menjadi kebiasaan Gedung Putih.

Sayangnya, selama masa pemerintahan Donald Trump, kebiasaan baik tersebut tampak berubah.

Ramadhan tahun lalu, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri menolak tradisi buka puasa bersama.

Tetapi, Selasa (15/5), Gedung putih merilis sebuah pernyataan dengan nada yang sangat berbeda.

Dilansir Grid.ID dari Washington Post, pernyataan tersebut berisi bahwa libur puasa selama sebulan di mulai pada minggu ini.

Baca: Driver Ojol Terduga Teroris Rajin Pengajian, Permintaan Ustazah Buat Heran Ibunya, Begini Alasannya

"Gedung Putih menyatakan bahwa keberadaan umat Muslim menambah permadani agama kehidupan Amerika oleh sebab itu libur selama liburan akan dimulai pada minggu ini," begitu bunyi pesan tersebut.

"Bersama Departemen Luar Negeri, Gedung Putih menyatakan akan menjadi tuan rumah iftar atau buka puasa pada awal Juni," ujar Ray Mahmood, seorang pengembang property Muslim terkemuka yang telah lama terlibat dalam diplomasi antar agama di wilayah D.C.

Berita Rekomendasi

Mahmood menambahkan bahwa pemerintah telah mengabulkan salah satu permintaan umat Muslim di Amerika Serikat.

Baca: Pensiun dari Dunia Akting, Sophia Latjuba Niat Habiskan Masa Tua di Jerman

"Setidaknya Presiden di Gedung Putih iini bisa menunjukkan toleransi dan penerimaan," katanya.

Simak video di atas. (*)

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas