Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Pemuda Umno: Kenapa Mantan PM Najib Diperlakukan Seperti Seorang Penjahat Oleh Polisi

Dia mengatakan bahwa hak istimewa tertentu harus diberikan kepada Najib.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kepala Pemuda Umno: Kenapa Mantan PM Najib Diperlakukan Seperti Seorang Penjahat Oleh Polisi
Malaysiakini.com
Mantan Perdana Menteri Najib Razak dan sang istri, Rosmah Mansor. 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR -- Mengapa mantan Perdana Menteri Najib Razak diperlakukan seperti seorang penjahat oleh kepolisian Malaysia.

Hal itu ditegaskan pimpinan pemuda Umno wilayah Federal, Mohd Razlan Muhammad Rafii mempertanyakan penggeledahan kediaman Najib, seperti dilansir The Star, Jumat (18/5/2018).

"Setiap orang berjuang untuk keadilan dan untuk memenjarakannya jika ia bersalah. Tapi saya tidak melihat ada tuntutan yang diajukan terhadap dia," kritiknya sewaktu berbicara kepada wartawan di depan kediaman Najib di Duta Taman Duta pada Kamis (17/5/2018).

Dia mengatakan bahwa hak istimewa tertentu harus diberikan kepada Najib.

"Dia bukan seorang penjahat," tegas Mohd Razlan.

Hal senada juga disampaikan seorang pria yang mengaku sebagai seorang teman lama Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak muncul di luar rumah Najib di Taman Duta Kamis (17/5/2018).

Dia ditolak oleh polisi untuk bisa menemui Najib.

Berita Rekomendasi

Pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Abdul Rahim Abdul Rahman, 65, menunjukan ketidak-puasannya dan mempertanyakan sikap pemerintah baru yang membuat Najib "terpenjara".

"Apakah Najib tahanan rumah?" tanya dia kepada wartawan setelah ia berbalik pergi di Jalan Langgak Duta.

Abdul Rahim mengklaim dia adalah anggota Umno biasa dari Port Dickson dan bagian dari "Teman dari Najib Club".

Dia mengatakan dia dan beberapa teman telah membuat janji untuk bertemu Najib pada siang hari, Kamis (17/5/2018).

Namun ia memutuskan untuk datang sekitar setengah jam lebih awal.

"Najib sedang diperlakukan seperti tahanan politik atau tanpa ada kasus pidana."

"Dia (Najib) adalah seorang pria kuat, seorang berprinsip," tegas Abdul Rahim.

Kepolisian Malaysia menyita 284 kotak yang isinya tas, jam tangan, perhiasan dan uang tunai dalam mata uang dari tiga kondominium mewah milik mantan Perdana Menteri Najib Tun Razak.

Kepala Badan Tindak Pidana Polisi Diraja Malaysia, Datuk Seri Amar Singh Ishar Singh, yang memimpin penggeledahan mengatakan ini bagian dari penyelidikan skandal 1MDB.

Untuk itu Polisi memeriksa enam lokasi yang terkait dengan Najib, termasuk kantor Perdana Menteri.(The Star/BERNAMA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas