Mata Pria Ini Dicungkil Keluarga Setelah Minta Izin Menikahi Kekasihnya
Mata seorang pria muda diduga dicungkil oleh pihak keluarganya sendiri hanya karena ia ingin menikahi wanita pilihannya.
TRIBUNNEWS.COM, BALOCHISTAN - Mata seorang pria muda diduga dicungkil oleh pihak keluarganya sendiri hanya karena ia ingin menikahi wanita pilihannya.
Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Jumat (18/5/2018), Abdul Baqi (22) pria berasal dari desa Nasirabad di Provinsi Balochistan, Pakistan, ini mengatakan kepada keluarganya tentang niatnya utnuk menikahi kekasihnya.
Baca: Dul Sudah Izin kepada Al Ghazali Kalau Sampai Nikah Duluan
Ia meminta keluarganya melamar kekasihnya tersebut dan mengadakan pertunangan di rumahnya.
Namun, kabar tersebut tidak berjalan dengan baik dan menyenangakan bagi ayah dan saudara laki-lakinya.
Ayahnya yang berusia 70 tahun, Dost Muhammad dan empat saudara laki-lakinya, Abdul Ghani, Abdul Sattar, Abdul Rehman, dan Abdul Karim, diduga menahan Baqu di sebuah ruangan dan mencungkil matanya hingga keluar dari rongga.
Mereka dilaporkan mengunci sang ibu di ruangan lain sehingga tidak bisa campur tangan dan menyelamatkan putranya.
"Saya meminta izin ayah dan saudara laki-laki saya bahwa saya ingin menikahi seorang gadis yang sudah menjalani hubungan dengan saya," kata Baqi saat ditemui di Jinnah Post Graduate Medical Centre di Karachi.
"Pada awalnya ayah saya setuju. Tapi tiga jam kemudian saya dibawa ke sebuah kamar oleh ayah dan empat saudara laki-laki saya, di sana mereka mengikat saya ke tempat tidur dan mulai mencungkil mata saya," ungkapnya.
"Saya terus meneriaki mereka apa yang sedang mereka lakukan? Tetapi mereka tidak mendengar permohonan saya," tambahnya.
Baqi mengatakan bahwa sang ayah menggunakan bagian belakang sendok untuk mengambil mata pertamanya, sebelum ia mengambil pisau untuk memotong pembuluh darah.
"Saya melihat mata saya tergantung di stopkontak," kata Baqi.
Baca: Doa Sebelum Makan Sahur Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad
Meski ia terus berteriak, keluarganya terus berniat mengeluarkan matanya yang tinggal satu lagi.
"Setelah mereka selesai, saya memohon kepada mereka untuk membunuh saya sekarang, tetapi mereka menjawab bahwa mereka ingin saya menjadi teladan bagi anak-anak lelaki di desa," kata Baqi.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh saudara-saudaranya yang lain, di mana dokter memvonis Baqi tidak akan pernah bisa melihat lagi.
"Saya tidak di rumah ketika insiden ini terjadi. Saya menerima telepon dari tetangga saya bahwa ada yang tidak beres di rumah," kata Abdul Gaffar (24) kakak Baqi.
"Saya segera bergegas pulang dan saya terkejut melihat adik saya menangis kesakitan,"
Polisi pun telah menangkap ayah Baqi dan dua saudara laki-lakinya dan mencari dua saudara laki-laki lain yang kabur.
Simak video di atas!(*)