Dewi Soekarno Kaget Pria Jepang Yang Pernah Melamarnya Meninggal Mendadak
Dewi juga mengakui dulu saat pertama kali bertemu dengan Nozaki pertama kali pria tersebut sudah langsung melamarnya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pecinta banyak wanita Kousuke Nozaki (77) dan pernah melamar Ratna Sari Dewi Soekarno (78) meninggal 24 Mei lalu dan hari ini polisi mengumumkan kematiannya di lantai dua rumahnya di Tanabe perfektur Wakayama karena terbukti darahnya mengandung banyak stimulan narkoba.
"Saya kaget sekali mendengar kematiannya karena belum lama saya janjian dengannya untuk menghadiri upacar pemakaman anjingnya yang baru saja meninggal," papar Ratna Sari Dewi Soekarno.
Dewi juga mengakui dulu saat pertama kali bertemu dengan Nozaki pertama kali pria tersebut sudah langsung melamarnya.
"Bagaimana apakah kamu mau mengawini saya Dewi," tanya dan lamar Nozaki kepada Dewi diceritakan Dewi kembali.
Nozaki menurut Dewi sejak sempat mengalami kelumpuhan (stroke) tak pernah pakai narkoba dan selalu cek kesehatan setiap dua bulan sekali.
"Itu sebabnya saya kaget sekali mendengar Nozaki tiba-tiba meninggal di rumahnya."
Polisi mengungkapkan tidak ada kerusakan atau pengrusakan rumah Nozaki.
"Tidak ada pula bekas suntikan atau kekasaran diterima pada tubuh Nozaki saat ditemukan meninggal. Tapi polisi masih terus menyelidiki kasus ini meskipun ditemukan banyak bahan stimulan narkoba pada sel darahnya," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (4/6/2018).
Nozaki adalah pecinta banyak wanita.
Pada bukunya dia menuliskan telah berkencan dengan 4000 wanita selama hidupnya dan menghabiskan sedikitnya 4 miliar yen untuk mengencani para wanita tersebut termasuk Dewi Soekarno.
Selain di rumahnya di Tanabe tempat Nozaki meninggal dunia, polisi juga menyelidiki kantornya yang berada di Minatoku Tokyo kemarin (3/6/2018).
Kematian Nozaki masih misteri karena polisi masih belum tahu bagaimana zat narkoba stimulan itu bisa masuk ke dalam darahnya sementara bekas suntikan pun tidak ditemukan pada tubuhnya.
Demikian pula polisi menyelidiki darimana jalurnya Nozaki bisa mendapatkan stimulan narkoba tersebut.
Polisi menduga terjadi pembunuhan pada Nozaki sampai saat ini.