Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Suriah Lancarkan Serangan Udara Mematikan ke Idlib

Desa-desa yang diserang di pedesaan Idlib itu terletak di sekitar kota Foua dan Kefraya yang dikuasai pemerintah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pasukan Suriah Lancarkan Serangan Udara Mematikan ke Idlib
Al Jazeera
Serangan di Idlib, Suriah, terjadi beberapa jam setelah bentrokan mematikan antara pasukan pemerinrah Suriah dengan pejuang pemberontak. 

TRIBUNNEWS.COM, IDLIB - Setidaknya 16 orang tewas dan 18 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara yang dilakukan pemerintah Suriah di desa-desa di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak.

Seperti yang disampaikan Pertahanan Sipil Suriah.

Menurut kelompok yang dikenal sebagai 'Helm Putih' dan beroperasi di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak Suriah itu, seorang gadis muda turut menjadi salah satu korban dalam serangan udara yang dilancarkan pada hari Minggu kemarin.

Baca: Dinilai Intimidasi Pengungsi Suriah, Staf UNHCR Terancam Sanksi Pemerintah Lebanon

Dilansir dari laman Al Jazeera, Senin (11/6/2018), sejumlah bangunan dan fasilitas di desa Binnish, Ram Hamdan dan Taftanaz yang dikendalikan oleh pasukan koalisi pemberontak, juga mengalami kerusakan.

"Pemboman itu berlangsung selama sekitar dua jam," kata Mohammed Abu al-Amin (34), seorang Aktivis yang berbasis di Taftanaz, kepada Al Jazeera.

"Sebagian besar bangunan di kota itu menjadi sasaran, termasuk Rumah Sakit Al-Noor dan rumah para keluarga yang sekarang telah menjadi korban tewas," katanya.

Desa-desa yang diserang di pedesaan Idlib itu terletak di sekitar kota Foua dan Kefraya yang dikuasai pemerintah.

Berita Rekomendasi

Serangan terbaru pemerintah itu, diluncurkan beberapa jam setelah terjadinya bentrokan mematikan antara pasukan pemerintah Suriah dengan pejuang dari Hay'et Tahrir al-Sham (HTS) yang sebelumnya bernama Al-Nusra Front.

Perlu diketahui, Al-Nusra Front merupakan kelompok yang pernah berafiliasi dengan al-Qaeda di desa-desa Foua dan Kefraya yang merupakan rumah bagi 10 ribu Muslim Syiah.

Pertempuran pun berlanjut hingga hari Minggu pagi, dan setidaknya menewaskan enam tentara pemerintah Suriah dan tiga pejuang HTS, menurut SANA, kantor berita resmi pemerintah Suriah.

"Pejuang Al-Nusra Front masuk dari desa-desa terdekat, termasuk Binnish dan Ram Hamdan," seperti yang dilaporkan SANA.

Pasukan pemerintah Suriah selama ini telah menggunakan taktik pengepungan dalam perang Suriah yang kini memasuki tahun ke delapan.

Biasanya, itu dilakukan bersama heavy bombardment, sambil mencegah masuknya bantuan makanan dan obat-obatan.

Alat ini digunakan sebagai alat untuk memaksa para pemberontak agar menerima transaksi evakuasi.

Pada hari Jumat lalu, serangan udara diyakini telah dilakukan oleh Rusia di sebuah desa di Idlib yang menewaskan sedikitnya 44 orang dan mencetak rekor tertinggi korban tewas dalam satu serangan di wilayah tersebut pada tahun ini.

Lebih dari 60 orang juga dilaporkan terluka dalam serangan yang terjadi di desa Zardana.

Saat ini, pemerintah Suriah tengah memerangi para pemberontak di Idlib, markas besar terakhir oposisi di negara itu.

Idlib menampung sekitar dua juta orang, termasuk ribuan orang yang menjadi pengungsi internal dari bagian lain Suriah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas