Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Filipina Serang Kelompok Gerilyawan Terafiliasi ISIS

Militer Filipina melancarkan serangan udara dan darat dengan menargetkan sekelompok gerilyawan yang terafiliasi ISIS, Minggu (17/6/2018).

zoom-in Militer Filipina Serang Kelompok Gerilyawan Terafiliasi ISIS
NYTimes
militer filipina 

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Militer Filipina melancarkan serangan udara dan darat dengan menargetkan sekelompok gerilyawan yang terafiliasi ISIS, Minggu (17/6/2018).

Rangkaian serangan tersebut berhasil menewaskan lima anggota kelompok ekstremis, namun memaksa ribuan penduduk desa meninggalkan tempat tinggal mereka menuju lokasi yang lebih aman di selatan.

Hal itu disampaikan Kolonel Angkatan Darat Filipina, Romeo Brawner.

Ia menuturkan, serangan yang dilakukan militer memicu baku tembak dengan kelompok ekstremis di kota Tubaran, wilayah pegunungan provinsi Lanao del Sur.

Serangan menewaskan setidaknya lima anggota kelompok militan, sementara sisanya dalam pengejaran militer.

Baca: Sriwijaya FC U-19 Bakal Ditangani Mantan Pelatih PSIS Semarang

Dilaporkan SCMP melansir Associated Press, serangan tersebut menargetkan sekitar 40 anggota militan yang dipimpin Owayda Benito Marohombsar, atau yang juga dikenal dengan sebutan Abu Dar.

Owayda merupakan salah satu pemimpin dalam aksi pengepungan lima bulan di kota Marawi dan berhasil melarikan diri saat direbutnya kembali kota itu pada Oktober lalu.

Berita Rekomendasi

Selama serangan berlangsung di Tuburan, lebih dari 5.000 warga desa mengungsi ke kota terdekat yang lebih aman.

Baca: Hari Ini Kereta Bandara Diuji Coba Dari Stasiun Bekasi

Sekitar 700 warga berlindung di pusat-pusat evakuasi sementara, sementara sisanya memilih menginap di rumah kerabat.

Kehadiran kelompok Abu Dar di pedalaman Tuburan telah diketahui militer Filipina sejak sebulan lalu, setelah terjadinya kasus pembunuhan terhadap pemimpin desa yang menolak bekerja sama.

Keluarga pemimpin desa lantas melaporkan hal tersebut kepada militer dan membantu memburu para militan.

Abu Dar saat ini dikenal sebagai satu-satunya pemimpin lokal gerilyawan terkait ISIS pascapengepungan Marawi.

Saat melarikan diri, dia dilaporkan telah membawa harta rampasan senilai 30 juta peso (sekitar Rp 8 miliar) yang digunakan untuk merekrut anggota dan membangun kembali kelompoknya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Kelompok Gerilyawan Terkait ISIS"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas