Terpilih Lagi Jadi Presiden Turki, Jokowi Akan Telepon Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendeklarasikan kemenangan dalam pemilu parlemen dan Presiden, pada Minggu (25/6/2018)
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan hubungan Indonesia-Turki semakin meningkat, seiring terpilihnya kembali Recep Tayyip Erdogan menjadi Presiden Turki.
Menurut Jokowi, Indonesia dan Turki merupakan negara muslim besar dan memiliki banyak kesamaan, sehingga kedepan hubungan bilateral kedua negara lebih baik lagi terutama di bidang ekonomi.
"Kedekatan Indonesia dengan Turki dalam forum-forum (sangat baik), oleh karena itu tidak perlu diragukan lagi," papar Jokowi di kompleks Glora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Baca: Erdogan Deklarasikan Kemenangan Dalam Pemilu Presiden Turki
Atas kemenangan Erdogan, Jokowi juga telah memerintahkan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengatur waktu dengan pihak Turki, agar dapat mengucapkan selamat secara langsung.
"Saya sudah minta Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) untuk mengatur agar saya bisa telepon langsung ke Presiden Erdogan," katanya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendeklarasikan kemenangan dalam pemilu parlemen dan Presiden, pada Minggu (25/6/2018)
Erdogan mengalahkan pesaing terdekat Muharrem Ince dengan lebih dari setengah suara tanpa perlu putaran kedua, demikian hasil awal menunjukkan.
Erdogan memenangkan 52,5 persen dalam jajak pendapat Presiden sementara Ince, dari Rakyat Republik sekuler Partai (CHP), adalah 31 persen, kata kantor berita Turki, Anadolu, berdasarkan penghitungan 98 persen suara yang masuk.
Perayaan kemenangan pun terjadi di kota tempat tinggal Erdogan di Istanbul. Yakni tepatnya di kantor pusat Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Ankara, dengan banyak pendukung mengibarkan bendera partai dan Erdogan, kata koresponden AFP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.