Berduka Cita Tragedi Tenggelamnya KM Sinar Bangun, Menlu Jepang Bantu Pembangunan Sektor Perikanan
Menlu Taro Kono menyampaikan rasa duka cita sedalamnya atas tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba beberapa waktu lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono bertemu dengan Menlu RI Retno LP Marsudi, Senin (25/6/2018) selama sekitar 1 jam 35 menit.
Menlu Taro Kono menyampaikan rasa duka cita sedalamnya atas tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba beberapa waktu lalu.
"Kedua menteri luar negeri melakukan pertukaran nota terkait dengan "rencana pengembangan sektor perikanan di pulau" yang merupakan bantuan hibah Indonesia dan telah ditandatangani bersama," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (26/6/2018).
Baca: Dana Perjuangan Prabowo Terkumpul Rp 296 Juta, Penyumbang Terbesar Rp 15 Juta, Terendah Rp 1.000
Menurutnya, Menteri Luar Negeri Kepang Taro Kono merasa senang untuk merealisasikan kunjungan Indonesia.
Kono juga menyatakan belasungkawa kepada para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun minggu lalu di Danau Toba Sumatera Utara.
Selain itu Menteri Kono juga mengucapkan selamat dan hormat kepada Indonesia yang telah menang dalam penentuan anggota Dewan Keamanan PBB non-permanen baru-baru ini di pemilihan Dewan Keamanan PBB tahun ini.
Dia juga menyampaikan selamat atas perayaan hubungan diplomatik 60 tahun kedua negara.
Sejumlah acara peringatan di kedua negara telah dilaksanakan, guna terus meningkatkan 60 ulang tahun hubungan kedua negara.
Baca: Sri Sultan Tegaskan Daerah Prambanan tak Boleh Dilewati Proyek Jalan Tol Solo-Jogja
Menteri Luar Negeri Retno mengucapkan selamat datang di Indonesia sehingga terciptanya pertemuan tersebut untuk dialog strategis tingkat menteri dan level masing-masing pejabat.
Menteri Kono telah menyatakan Jepang ingin mengembangkan hubungan antara kedua negara jauh lebih baik lagi di masa mendatang.