Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jengkel Masakannya Selalu Dihina Mertua, Wanita Racuni Makanan Kenduri Keluarga, 5 Tewas

Menurutnya, hampir semua keluarga suaminya, termasuk sang mertua, selalu menghina masakan buatannya.

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in Jengkel Masakannya Selalu Dihina Mertua, Wanita Racuni Makanan Kenduri Keluarga, 5 Tewas
dailymail.co.uk
Pradnya Survase. 

TRIBUNNEWS.COM - Pradnya Survase (23), terancam hukuman mati.

Wanita asal Maharashtra, India ini, melakukan tindakan keji.

Ia meracuni makanan yang disajikan untuk pesta.

Sedikitnya 5 orang tewas, 4 korban di antaranya merupakan anak-anak.

Dilansir The Daily Mail 26 Juni 2018, Pradnya Survase mengaku melakukan itu lantaran jengkel dengan keluarga suaminya.

Sejak menikah 2 tahun lalu, mertua dan suaminya kerap mencibir masakannya.

Yang lebih menyakitkan, mereka juga menghina dirinya berkulit gelap.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hampir semua keluarga suaminya, termasuk sang mertua, selalu menghina masakan buatannya.

Pradnya Survase kemudian menumpuk dendam dan amarah.

Pada 18 Juni 2018, ia pun melakukan aksi keji itu.

Pada hari itu, suaminya menggelar kenduri atau selamatan rumah baru.

Sebanyak 120 orang datang di acara tersebut.

Survase kemudian memasukkan racun di makanan buatannya.

Polisi menyebut, racun itu biasa digunakan warga India untuk membunuh ular.

Yang mengherankan, Survase sebetulnya tahu, acara itu tak hanya dihadiri kerabat dan teman sang suami, tapi juga kerabatnya sendiri.

Setelah pesta usai, para tamu mulai muntah-muntah.

Sebanyak 88 orang dilarikan ke rumah sakit.

Sedikitnya 4 anak-anak, usia antara 7 dan 13, tewas.

Satu korban lain, yakni Gopinath Nakure (53), juga tewas.

Dua dari korban diketahui sebagai kerabat dari Survase.

Satu korban selamat, Vilash Thikrey, remaja 13 tahun, mengingat makanan yang disajikan memang terasa pahit. 

Inspektur Polisi Vishwajeet Kaingade kemudian memeriksa, semua korban keracunan memakan masakan yang disajikan antara pukul 16.30 dan 18.00.

Dari sana, polisi kemudian menemukan siapa orang yang memasaknya.

Saat semua orang yang memasak tengah diperiksa, Survase tiba-tiba menangis dan mengakui semua kejahatannya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas