Sanrenkyu Terpanas Tahun Ini Bisa Capai 40 Derajat Celcius Terutama di Kyoto Jepang
Hari Senin (16/7/2018) besok adalah hari libur nasional Jepang dalam rangka memperingati Hari Laut (umi no hi).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari Senin (16/7/2018) besok adalah hari libur nasional Jepang dalam rangka memperingati Hari Laut (umi no hi).
Sehingga bila digabungkan dengan weekend menjadi libur tiga hari berturut-turut dan di Jepang disebut 'Sanrenkyu'
Namun Sanrenkyu kali ini menjadi musim terpanas dalam tahun 2018 dengan suhu udara bisa mencapai 40 derajat Celcius di banyak tempat di Jepang terutama di sekitar Kyoto.
"Hati-hati panas kali ini luar biasa, memungkinkan membuat sakit panas pada warga yang tidak hati-hati. Perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi tubuh," ungkap sumber Tribunnews.com dari Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, Minggu (15/7/2018).
Cuaca yang sangat panas ini juga ditekankan kepada daerah yang baru saja minggu lalu terkena bencana banjir seperti Hiroshima, Okayama, Wakayama dan Ehime yang kini masyarakatnya sedang membereskan sampah-sampah akibat banjir bandang tersebut.
Baca: Kutuk Terorisme, Jepang Sampaikan Belangsungkawa untuk Para Korban Teroris di Pakistan
Daerah yang paling dingin di Jepang Hokkaido saja paling sejuk hanya mencapai 14 derajat Celcius dan itu pun karena diperkirakan hujan Minggu ini sehingga membuat agak sejuk.
"Mereka yang sedang melakukan kegiatan restorasi atau evakuasi di daerah-daerah di mana hujan sangat deras di waktu lalu, tolong ambil tindakan sedapat mungkin untuk menghindari serangan panas. Jika Anda merasakan kondisi fisik yang tidak biasa seperti pusing, wajah terbakar dan lainnya, tolong jangan memaksakan diri dan segera melapor ke petugas kesehatan segera," tambahnya.
Ketakutan akan perubahan cuaca yang tiba-tiba di pusat area Kanto (Tokyo dan sekitarnya) juga harus diperhatikan selain juga untuk wilayah Jepang Barat.
Pada sore hari suasana atmosfer menjadi tidak stabil, ada risiko perubahan cuaca mendadak di Kanto utara dan pegunungan bagian selatan.
"Sinar matahari yang kuat dan hujan yang kemungkinan bisa tiba-tiba akan terjadi di Jepang tengah. Di Jepang barat juga harap berhati-hati terhadap hujan deras dan badai di sepanjang pegunungan. Demikian pula hujan lebat dan guntur di Hokkaido," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.