Nabi Palsu Ditangkap Polisi Dengan Tuduhan Melecehkan Jenazah, Ini yang Telah Dilakukannya
'Belay, bangunlah!' itulah perintah yang diucapkan Getayawkal Ayele sambil berbaring di atas jenazah Belay Biftu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - 'Belay, bangunlah!' itulah perintah yang diucapkan Getayawkal Ayele sambil berbaring di atas jenazah Belay Biftu.
Meski sudah memberi perintah berkali-kali, namun jasad Belay tak jua bangkit.
Pihak keluarga duka pun marah begitu tahu bahwa ritual yang dijanjikan pria itu gagal total.
Mereka menyerang pria yang mengaku sebagai nabi itu hingga polisi mengamankannya dari amarah warga.
Ayele memang selamat dari amukan, tapi ia tak selamat dari jeratan hukum.
Menurut undang-undang di Ethiopia tindakan Ayele ini melanggar hukum lantaran ia telah melecehkan jenazah.
Adapun peristiwa ini terjadi di sebuah kota kecil bernama Galilee, wilayah Oromia, Ethiopia.
Kejadian ini sempat membuat geger lantaran ada warga yang merekam adegan saat Ayele mencoba membangkitkan jenazah. Video itu kemudian menyebar viral.
Warga setempat menceritakan bahwa Ayele mendatangi keluarga duka kemudian meyakinkan mereka bahwa ia memiliki kemampuan untuk menghidupkan orang yang sudah mati.
Kemudian mereka pun membongkar kembali makam Belay untuk kemudian memulai ritual.
Nabi palsu itu terbukti tak mampu menghidupkannya kembali.
Ini membuat para keluarga duka histeris sebagian diantara mengamuk menyerang sang nabi palsu. (*/BBC)