Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Inggris Sambut Kedatangan Tim Penyelamat 13 Remaja dan Pelatih yang Terjebak di Gua Thailand

"Ketika mendengar kabar itu, kebanyakan orang hanya berdiam diri, tapi kalian memutuskan pergi ke sana untuk melakukan sesuatu,"

Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PM Inggris Sambut Kedatangan Tim Penyelamat 13 Remaja dan Pelatih yang Terjebak di Gua Thailand
NDTV.com
Penemuan 13 anggota tim sepak bola junior Thailand terjebak di gua hingga 9 hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Theresa May menggelar acara penghormatan untuk penyelam asal Inggris yang berhasil menyelamatkan 12 remaja dan pelatih tim sepak bola yang terjebak di gua Tham Luang, Thailand.

Dilansir The Sun, Rabu (25/7/2018), belasan penyelam menjadi tamu kehormatan PM May dalam acara di Downing Street, Selasa (24/7/2018) sekira pukul 10.00 waktu setempat.

Baca: Komisi X DPR Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan INASGOC

PM May memuji keberanian mereka untuk mempertaruhkan nyawa mereka sendiri demi menyelamatkan tim sepak bola Wild Boars itu.

"Kami semua sangat bangga terhadap kalian. Itu adalah misi penyelamatan yang luar biasa," ujarnya.

Penyelam yang diundang, termasuk John Volanthen yang pertama kali menemukan ketiga belas orang tersebut.

Baca: KPK Periksa Deputi Persidangan DPR Terkait Kasus Suap Politikus Amin Santono

Selain John, Robert Harper, John Volanthen, Christopher Jewell, Connor Roe and Joshua Bratchley and Vern Unsworth juga hadir.

Berita Rekomendasi

"Ketika mendengar kabar itu, kebanyakan orang hanya berdiam diri, tapi kalian memutuskan pergi ke sana untuk melakukan sesuatu," kata PM May.

"Semua mata tertuju pada kalian dan saya mewakili semua orang untuk mengatakan terima kasih. John, Anda bilang Anda bukanlah pahlawan. Tapi bagi kami semua, Anda adalah pahlawan," imbuhnya.

Baca: Jokowi Hadiri Acara Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa di Yogyakarta

May juga memberi penghormatan kepada mantan Angkatan Laut Thailand SEAL, Saman Kunan, yang meninggal karena kehabisan oksigen.

"Dia kehilangan nyawanya saat menyelamatkan nyawa orang lain, sebuah bahaya yang juga Anda hadapi," katanya.

Mewakili penyelam lain, John mengatakan sangat terhormat bisa tergabung dalam tim penyelamat anak-anak tersebut.

"Kami sangat senang anak-anak itu selamat. Saya juga ingin beri pernghormatan kepada Saman Kunan," pungkasnya.

Para penyelam asal Inggris tersebut pergi ke Thailand usai dihubungi AL Thailand SEAL untuk misi penyelamatan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas