Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melania Trump Akan Lakukan Perjalanan Solonya ke Benua Afrika

Kantor Kepresidenan Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Senin kemarin, bahwa Melania Trump akan melakukan perjalanan solonya ke benua Afrika.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Melania Trump Akan Lakukan Perjalanan Solonya ke Benua Afrika
(AFP/Saul Loeb)
Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kantor Kepresidenan Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Senin kemarin, bahwa Melania Trump akan melakukan perjalanan solonya ke benua Afrika akhir tahun ini.

Namun rincian lebih lanjut terkait rencana itu belum dipublikasikan dan diharapkan akan disampaikan pada beberapa pekan ke depan.

"Ini akan menjadi kali pertama saya bepergian ke Afrika,dan saya bersemangat untuk bisa mengajari diri saya sendiri terkait masalah-masalah yang dihadapi anak-anak di seluruh negara di benua itu," kata Melania, dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu, saya juga akan belajar tentang budaya (Afrika) dan sejarahnya yang kaya,".

Kendati demikian, belum jelas kapan dan negara mana yang akan dikunjungi istri Presiden AS Donald Trump itu.

Namun menurut Direktur Komunikasinya, Stephanie Grisham, Gedung Putih akan merilis rincian itu beberapa pekan mendatang.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (21/8/2018), Melania sebelumnya telah melakukan perjalanan solo ke Kanada dan juga mendampingi suaminya dalam beberapa kunjungan kerja.

Perjalanan ke Afrika itu nantinya diharapkan bisa fokus pada proyek-proyek yang positif.

"Saya berharap bisa menyoroti keberhasilan kerja kemanusiaan dan program pembangunan yang dilakukan di banyak negara," jelas Melania.

Sementara itu, suaminya, Donald Trump ternyata juga belum pernah melakukan perjalanan ke Afrika sejak menjabat sebagai penguasa AS.

Ia diduga telah meremehkan negara-negara di benua itu.

Sedangkan Melania, menunjukkan pendekatan yang lebih lembut dan mengatakan, "kita adalah masyarakat global dan saya percaya kita bisa melakukan dialog terbuka dan pertukaran gagasan bahwa kita memiliki kesempatan nyata untuk belajar satu sama lain,".

Sumber:channelnewsasia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas