Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Black Out Pertama Kali di Hokkaido Jepang, Kejahatan Muncul saat Listrik Padam

Pertama kalinya dalam sejarah Hokkaido mengalami mati lampu total (black-out), Kamis (7/9/2018) malam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Black Out Pertama Kali di Hokkaido Jepang, Kejahatan Muncul saat Listrik Padam
Sankei
Suasana tempat paling ramai di Susukino Sapporo Hokkaido jadi gelap total, Kamis (6/9/2018) malam karena black-out di Hokkaido pertama kali dalam sejarah Hokkaido. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kalinya dalam sejarah Hokkaido mengalami mati lampu total (black-out), Kamis (7/9/2018) malam.

Tindak kejahatan pun terjadi di 3 Chome Minami 7 Jonish, Chuoku, Kota Sapporo Hokkaido sekitar jam 04.20 pagi.

"Lelaki berusia 34 tahun sepulang menonton Live House di sebuah bar kemarin jalan kaki kebingungan karena black-out setelah terjadi gempa bumi jam 03.08 pagi, tiba-tiba diadang tiga lelaki tak dikenal," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (7/9/2018).

Lelaki tersebut ditegur seseorang "Ooi" lalu ditendang dua lelaki lain ke bagian perutnya.

"Tas yang menggantung di bahunya direbut paksa tiga lelaki tersebut dan lari ke arah barat Kota Sapporo," tambahnya.

Pemadaman listrik total di Hokkaido secara otomatis membuat Hokkaido termasuk daerah paling ramai di Hokkaido yaitu Susukino, tempat hiburan malam terkenal kena imbas hingga gelap total kemarin malam.

Berita Rekomendasi

Hanya lampu mobil saja yang menerangi daerah tersbeut dan konbini (convenient store) yang buka pun terpaksa melayani masyarakat dalam kegelapan dan hanya bagian kasir yang diterangi dengan lampu baterai.

Sementara pengunjung atau pembeli tidak sedikit menggunakan lampu ponselnya untuk melihat barang yang hendak dibelinya, tetap antre dan tak lama toko-toko makanan minuman keperluan sehari-hari banyak yang habis di beberapa toko, diborong masyarakat untuk kebutuhan darurat.

Kasus pengambilan tas secara paksa tersebut oleh polisi dianggap sebagai kasus perampokan.

"Hingga Jumat pagi ini polisi masih mencari pelakunya yang diduga kalangan chimpila (orang terbawah yakuza) atau kelompok kejahatan orang asing yang ada di Hokkaido," kata sumber tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas