Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengintip Cara Jepang Menghidupkan Kembali Listrik Pasca Black Out Akibat Gempa Bumi

Listrik di Hokkaido padam total (black-out) pertama kali dalam sejarah sejak Kamis (6/7/2018) setelah gempa bumi besar sekitar 6,7 SR di daerah Iburi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengintip Cara Jepang Menghidupkan Kembali Listrik Pasca Black Out Akibat Gempa Bumi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Peta penyebaran listrik untuk memulihkan dan perimbangan listrik awal menyala menggunakan tenaga angin, air dan matahari sebelum menggunakan tenaga batubara. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Listrik di Hokkaido padam total (black-out) pertama kali dalam sejarah sejak Kamis (6/7/2018) setelah gempa bumi besar sekitar 6,7 SR di daerah Iburi, Hokkaido sekitar jam 03.08 waktu Jepang.

Lalu bagaimana menghidupkannya?

Kantor Pusat Pembangkit listrik Hokkaido di Sapporo.
Kantor Pusat Pembangkit listrik Hokkaido di Sapporo. (Wikipedia)

"Gempa bumi besar secara otomatis mematikan semua pembangkit listrik untuk menghindari bahaya lebih lanjut," kata Seiichi Kato, dosen Universitas Elektrik Tokyo, Kamis (6/9/2018).

Pembangkit listrik Tomato Atsuma yang mempunyai kapasitas 1,65 juta kilowatt akhirnya tidak tahan dan mati, karena harus menanggung beban sekitar 3 juta kilowatt listrik di Hokkaido.

Manhole di Hokkaido
Manhole, saluran pembuangan air yang seolah mencuat ke atas, padahal sebenarnya tanah melesak ke dalam sedalam kira-kira satu meter.

"Keseimbangan lepas, tak kuat menahan beban, akhirnya pembangkit listrik terbesar itu pun mati otomatis untuk menghindari akibat buruk, sekaligus menjadikan pemadaman total di Hokkaido," lanjutnya.

Baca: Black Out Pertama Kali di Hokkaido Jepang, Kejahatan Muncul saat Listrik Padam

Untuk menyalakan kembali listrik yang telah black-out menurut Kato ternyata tidak mudah karena harus perlahan supaya tetap seimbang antara kebutuhan dan pemasokan listrik.

Berita Rekomendasi

"Oleh karena itu mungkin digunakan dulu pembangkit listrik tenaga air, tenaga matahari dan tenaga angin agar listrik menyala terbih dulu, tidak membuat kaget saat menghidupkan kembali pembangkit besarnya," ungkapnya.

Perawat di Atas Gedung RS di Jepang
Dua perawat di atas gedung rumah sakit mengimbau permintaan bahan bakar untuk menyalakan mesin pembangkit listrik guna menghidupkan listrik dalam rumah sakit yang umumnya dihuni sekitar 70 persen lansia.

Menteri Perekonomian, Perdagangan dan Industri Jepang, Hiroshige Seko, Kamis (6/9/2018) juga menekankan kemungkinan satu minggu untuk menyalakan full (penuh) listrik di Hokkaido.

"Diharapkan Jumat dan Sabtu besok sedikitnya sepertiga wilayah Hokkaido telah menyala kembali. Untuk listrik penuh mungkin butuh waktu seminggu agar pulih total," ungkap Seko.

Daerah Mizutaku Sapporo Jepang
Daerah Mizutaku Sapporo yang semula jalan rata mendadak jadi jalan tanjakan karena tanah melesak ke dalam sekitar satu meter.

Pembangkit listrik energi terbarukan seperti air, angin dan matahari sejak kemarin sudah mulai diaktifkan dan Jumat ini diperkirakan sepertiga listrik di Hokkaido telah menyala kembali.

Sedangkan listrik dari empat pembangkit listrik besar di Hokkaido perlahan-lahan akan dijalankan kembali.

Baca: Mengintip dan Rekam Tetangganya saat Mandi, Seorang Pemuda Terancam 5 Tahun Penjara

"Termasuk bantuan listrik dari Pulau Honshu akan pinjam sementara memasok listrik Hokkaido supaya hiduyp perlahan-lahan," papar petugas listrik Hokkaido dalam jumpa pers kemarin.

Tidak ada kebakaran atau kecelakaan di semua pembangkit listrik di Hokkaido kemarin.

Daerah Pegunungan Atsumacho di Jepang
Daerah pegunungan Atsumacho yang penuh dengan longsoran tebing menghantam rumah-rumah di bawahnya.

Namun beberapa mobil pemadam kebakaran, setidaknya tiga unit telah berjaga di pembangkit listrik batubara Tomato Atsuma jika terjadi sesuatu sebagai dampak dari gempa bumi besar itu.

Menteri Seko juga menambahkan, perlunya waktu panjang sampai seminggu karena beban penggunaan listrik di Hokkaido bisa mencapai sedikitnya 3,8 juta kilowatt.

Sedangkan saat ini diupayakan maksimal baru bisa sepertiganya untuk menyalakan Hokkaido kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas