Reka Ulang Pemakaman Putri Diana oleh Seniman Inggris Dianggap Tidak Menunjukkan Empati
Dalam rangka memperingati 21 tahun kematian mendiang Putri Diana, seorang seniman Inggris Stanley Schtinter menyelenggarakan sebuah acara.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati 21 tahun kematian mendiang Putri Diana, seniman Inggris Stanley Schtinter menyelenggarakan sebuah acara, yakni reka ulang pemakaman Sang Putri.
Acara itu diadakan di sebuah gudang terkenal di Manchester yang terletak beberapa meter dari penjara Strangeways.
Namun, seperti yang tertulis dalam artikel terbitan express.co.uk pada Jumat (7/8/2018), reka ulang pemakaman People's Princess itu dianggap tak menunjukkan empati.
Seorang fotografer, Karen Priestley (49) hadir dalam acara itu.
Ia mengatakan, ada sekitar 160 orang yang datang di sana -sebagian besar tidak lebih dari umur 30- dan beberapa dari mereka terlihat sangat emosional.
"Orang-orang membawa bunga dan brokoli. Banyak dari mereka yang hadir masih terlalu muda untuk mengingat upacara pemakaman aslinya," kata Karen Priestley.