Gara-gara 2 Wanita di Foto ini, Donald Trump Dicap Berbohong di Peringatan 11 September
Trump dibully perkara foto yang diunggah staf Gedung Putih, untuk menghormati para korban di insiden serangan teroris 11 September 2001.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Entah sudah seberapa sering Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendapat bully dari warganya sendiri.
Yang terbaru, Trump dibully perkara foto yang diunggah staf Gedung Putih, untuk menghormati para korban di insiden serangan teroris 11 September 2001.
Dilansir The Daily Mail, Foto itu, memperlihatkan Trump dan segenap stafnya berbaris melakukan penghormatan, diunggah lewat akun resmi Donald Trump, yakni @realDonaldTrump.
Tapi, netizen menemukan kejanggalan di foto itu.
Netizen menyebut, foto itu sekali lagi membuktikan Trump tukang bohong sejati.
Foto itu diambil pada tahun lalu, sementara Trump, menyebut di caption, ia menghadiri langsung acara penghormatan untuk para korban 9/11.
"Meninggalkan Washington DC untuk menghadiri peringatan September 11th Memorial Service di Shanksville, Pennsylvania, bersama Melania," tulis Trump.
Netizen bisa tahu foto itu diambil pada tahun lalu, karena sosok 2 wanita di foto tersebut.
Dua wanita yang berdiri di sisi kanan foto itu adalah Omarosa Manigault Newman dan Hope Hicks.
Padahal, dua wanita itu diketahui sudah lama resign atau tidak lagi bekerja sebagai staf Donald Trump.
Karuan saja, netizen meluapkan amarah mereka pada Donald Trump.
"Foto ini tak diambil hari ini! Mengapa kau berbohong untuk semua hal?," tulis netizen bernama Paulette Feeney.
Pada Selasa (11/9/2018), Donald Trump sebenarnya memang datang ke monumen Flight 93 atau Penerbangan 93 di Shanksville, Pennsylvania bersama Melania Trump untuk memberi penghormatan ke para korban serangan 11 September.
Tapi, foto yang ia unggah di Twitter adalah foto lawas.
Penerbangan 93 dari Maskapai United Airlines diketahui menjadi satu dari beberapa pesawat yang dibajak oleh teroris, untuk dihantamkan ke Menara WTC.
Pesawat ini sejatinya melakukan perjalanan rute dari New Jersey ke Bandara Narita, Tokyo.
Di tengah perjalanan, pilot dan penumpang melakukan perlawanan setelah tahu pesawat mereka dibajak.
Pesawat itu kemudian jatuh di Shanksville.
Semua orang yang ada di pesawat tersebut, meninggal dunia. (*)