Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rachmawati Berharap Isteri Jepang Soekarno, Dewi yang Jago Menggambar, Sehat dan Umur Panjang

Saya berharap semoga saja Dewi selalu sehat, cantik dan panjang umur dan mudah-mudah-mudahan hubungan saya dengannya tetap berjalan dengan baik

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rachmawati Berharap Isteri Jepang Soekarno, Dewi yang Jago Menggambar, Sehat dan Umur Panjang
Richard Susilo
Rachmawati Soekarnoputri (67) saat diwawancarai NHK. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Puteri Presiden Diah Pramana  Soekarno Rachmawati Soekarnoputri (67) berharap agar Ratna Sari Dewi Soekarno atau Naoto Nemoto (78) selalu sehat dan panjang umur, serta hubungan keduanya tetap baik selamanya.

"Saya berharap semoga saja Dewi selalu sehat, cantik dan panjang umur dan mudah-mudah-mudahan hubungan saya dengannya tetap berjalan dengan baik," papar Rachmawati dalam acara Family History yang ditayangkan NHK TV kemarin, Senin (17/9/2018).

Dewi sendiri berharap usianya bisa mencapai 105 tahun dengan wajah tetap cantik hasil operasi klinik mempercantik diri di Tokyo dan klinik tersebut kini selalu antri dengan wanita yang ingin operasi mempercantik dirinya.

Isteri Presiden Soekarno meskipun telah 78 tahun dipuji banyak artis Jepang terutama Tetsuro Degawa komedian yang sering berdua tampil dengan Dewi.

"Dewi itu super banget deh. Bisa dibilang Super Grand Mother. Bayangkan saja usia 78 tahun bisa terjun langsung 50 meter dengan tali yang sangat mendebarkan itu. Kalau tidak punya power yang hebat gak mungkinlah terjadi. Pokokinya Dewi itu sangat powerful dan semoga setiap hari kehidupannya penuh kebahagiaan," harap Degawa.

Dewi mulai memasuki Jepang dan aktif bekerja sebagai Talent mulai tahun 2004, muncul di Televisi, ceramah, main film, iklan dan sebagainya.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian Dewi sangat terkejut sekali saat ibunya, Masa,  meninggal dalam usia 65 tahun tanggal 4 Februari 1962. Lalu dua hari kemudian adiknya, Yasoo tanggal 6 Feb 1962 juga meninggal bunuh diri.

Menurut teman-teman adiknya Yasoo mungkin terlalu shock mengetahui ibunya meninggal dunia sehingga dia bunuh diri.

"Segala upaya ingin sekali saya lakukan, kalau perlu bukan hanya Tuhan tetapi minta kepada Setan juga supaya dihidupkan lagi orang yang dicintainya," ungkap Dewi sangat sedih.

Dewi sebenarnya sudah punya rencana untuk menyekolahkan TYasoo ke Amerika setelah lulus dari Universitas Waseda.

Yasoo pun sempat menjadi juara kedua di Universitas Waseda saat kejuaraan sepeda tandem bersama seniornya Ono Hideaki yang saat ini berusia 81 tahun.

"Saya sebenarnya sudah menabung buat Yasoo agar dia bisa melanjutkan sekolah ke Amerika Serikat," ungkap Dewi.

Buku skets Dewi Soekarno saat Sekolah Dasar digambarnya sendiri diberikan kepada sahabat SD nya, Yauko Tajiri.
Buku skets Dewi Soekarno saat Sekolah Dasar digambarnya sendiri diberikan kepada sahabat SD nya, Yauko Tajiri. (Richard Susilo)

Saat itu Dewi berada di Jakarta sejak tahun 1959 menikah dengan Soekarno dan dimuat di majalah mingguan Myojou tanggal 14 Juni 1964.

Teman SD nya banyak yang kaget, "Setelah baca mingguan itu kami kaget sekali. Eh, Dewi menikah dengan Presiden Indonesia," ungkap Mie Iino.

Temannya yang lain juga kaget, "Wah benar-benar serius ya dia pindah ke Indonesia," papar Tajiri Yauko yang sampai kini masih menyimpan buku yang digambari wanita seperti puteri kerajaan dengan hiasan pita dan lainnya digambar cantik sekali oleh Dewi.

"Dewi memang penuh dengan semangat tinggi dan gambarnya bagus sekali, dia memang hebat," tekannya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas