Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Shinzo Abe Keempat Kali Menang Sebagai Ketua Umum LDP, Janji Awal Oktober Ubah Kabinet

Abe juga melihat korban dan pemulihan bencana alam gempa bumi di Hokkaido masih belum selesai.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Jepang Shinzo Abe Keempat Kali Menang Sebagai Ketua Umum LDP, Janji Awal Oktober Ubah Kabinet
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS Tokyo - Untuk keempat kali berturut-turut sebagai Ketua Umum Partai Liberal Demokratik (LDP) dan juga sebagai PM Jepang, terpanjang dalam sejarah PM Jepang, Shinzo Abe akan melakukan perubahan kabinet awal bulan depan setelah pulang dari kunjungannya ke Amerika Serikat.

"Terima kasih kepercayaan yang diberikan kepada saya, empat kali menjadi Ketua Umum partai, saya akan memenuhi semua janji yang dibuat selama kampanye dan akan melakukan perubahan personil partai serta mengubah kabinet sepulang dari kunjungan ke Amerika Serikat minggu depan," papar Abe setelah terpilih sore ini (20/9/2019) menang dari lawannya Shigeru Ishiba mantan Menteri Pertahanan Jepang.

Abe juga melihat korban dan pemulihan bencana alam gempa bumi di Hokkaido masih belum selesai.

"Saya mau segera dibereskan pembangunan kembali kehidupan agar segera normal dan untuk itu akan ada anggaran tambahan khusus membantu para korban Hokkaido," ungkapnya lagi.

Selain itu Abe juga akan menantang perubahan Konstitusi (UUD) Jepang yang telah berlangsung selama 70 tahun tanpa perubahan.

"Amandemen terhadap UUD akan segera diselesaikan agar seiring dengan berakhirnya jaman Heisei ini," tekannya lagi.

Berita Rekomendasi

Jaman Heisei akan berakhir 30 April 2019 dan tanggal 1 Mei 2019 akan muncul Kaisar Jepang yang baru, Naruhito yang kini masih Putra Mahkota, anak tertua Kaisar Akihito.

Terhadap kasus penculikan warga Jepang oleh Korea Utara, Abe teap akan fokus menyelesaikan hal itu dengan pihak Korea Utara.

"Kami akan berusaha memecahkan bersama pemimpin Kim Jong Un dan dengan berbagai upaya akan kami percahkan hal ini secepat mungkin. Untuk itu pertemuan tingkat tinggi sedang direncanakan di masa depan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas