Pembunuhan Kanibal Sentak Rusia, Satu Pelakunya Masih Berusia 12 Tahun, Sebut Lapar Jadi Alasan
Bocah 12 tahun di St Petersburg Rusia mengaku membunuh seorang pria, memutilasi, lalu memasak anggota tubuhnya.
Penulis: Aji Bramastra
Pengakuan ini juga membuat polisi akan menjerat tersangka pria dengan kemungkinan pasal hubungan dengan anak di bawah umur.
Kepada polisi, pengakuan kedua tersangka saling berbeda.
Bocah berusia 12 tahun itu mengaku dia lah yang membunuh korban.
Dia membunuh korban saat korban tertidur.
Setelah itu, dia mulai memutilasi korban, lalu memasak anggota tubuhnya, dan memakannya.
Bocah itu dengan enteng mengatakan ke polisi, dia melakukan itu karena kelaparan.
Di sisi lain, tersangka pria mengaku dia yang membunuh korban saat mereka bertengkar.
Tapi, dia mengakui bahwa kekasihnya yang masih bocah itulah yang memasak anggota tubuh korban.
Terbongkarnya pembunuhan keji ini berawal ketika tersangka akan memasak di pagi hari setelah pembunuhan itu terjadi.
Karena mereka ceroboh, asap memenuhi dapur dan keluar dari jendela.
Warga yang curiga kemudian datang ke rumah untuk memeriksa, sehingga kedua tersangka kabur.
Tapi, hanya beberapa jam kemudian, polisi berhasil menangkap keduanya.
Korban, Aleksey Popovich, dikenal warga sebagai pria yang ramah.
Rumah itu merupakan rumah warisan dari ayahnya, yang diperolehnya 10 tahun lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.