Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Nadia Murad, Mantan Tawanan ISIS yang Jadi Peraih Nobel Perdamaian 2018

Yazidi merupakan salah satu kelompok etnis yang paling menderita saat Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyapu wilayah Irak.

Penulis: Grid Network
zoom-in Kisah Nadia Murad, Mantan Tawanan ISIS yang Jadi Peraih Nobel Perdamaian 2018
Tangkap Layar/economics.indiatimes.com
Nadia Murad, peraih penghargaan Nobel Perdamaian 2018 

TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan tak pernah mengkhianati hasil.

Ungkapan itu rasanya sesuai untuk seorang wanita bernama Nadia Murad.

Pasalnya, ia baru saja menerima hadiah Nobel Perdamaian 2018 pada Jumat (5/10/2018) kemarin.

Nadia Murad, merupakan seorang wanita asal Irak Yazidi yang disiksa dan diperkosa oleh militan ISIS.

Ia kemudian menjadi ikon kampanye untuk membebaskan orang-orang Yazidi.

Yazidi merupakan salah satu kelompok etnis yang paling menderita saat Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyapu wilayah Irak.

Nadia Murad menjadi salah satu anggota kelompok etnis Yazidi yang paling memahami bagaimana penderitaan hidup di bawah kekuasaan ISIS.

Berita Rekomendasi

Wanita yang berusia 25 tahun ini dulunya tinggal di desa yang tenang di pegunungan Sinar, wilayah utara Irak.

Halaman Selanjutnya

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas