Toko Koperasi Sapporo di Jepang Minta Kompensasi 960 Juta Yen Gara-gara Pemadaman Listrik
Sebuah toko koperasi di Sapporo Hokkaido, Coop Sapporo menuntut pihak kelistrikan Hokkaido kompensasi sebesar 960 juta yen gara-gara pemadaman listrik
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah toko koperasi di Sapporo Hokkaido, Coop Sapporo, menuntut pihak kelistrikan Hokkaido kompensasi sebesar 960 juta yen gara-gara pemadaman listrik saat gempa bumi beberapa waktu lalu di Hokkaido.
"Pihak Coop Sapporo di Hokkaido, menuntut 960 juta yen akibat pemadaman listrik skala besar yang terjadi bulan lalu, meminta kompensasi kepada Hokkaido Electric Power," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (8/10/2018).
Gara-gara pemadaman listri supermarket besar di Sapporo itu tidak dapat menggunakan kulkas di bidang pengolahan basis logistik dan makanan, sehingga sekitar 960 juta makanan jadi rusak.
"Asuransi untuk meminta kompensasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam seperti gempa bumi tidak ada kontraknya," ungkap sumber itu.
Baca: Tujuh Tusukan Anak di Bawah Umur Tewaskan Yanto Blegur
"Itulah sebabnya tuntutan diajukan kepada perusahaan tenaga listrik tersebut guna meminta pertanggungjawabannya," kata dia.
Dampak ekonomi dari gempa bumi di Hokkaido bulan lalu hingga kini diperkirakan sedikitnya mencapai 131,8 miliar yen.
Tuntutan dari perusahaan di Hokkaido kepada perusahaan listrik tersebut adalah pertama kalinya dialami Hokkaido Electric Power untuk mencari kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh pemadaman listrik selama ini.
