Ludeskan Rp 230 Miliar untuk Belanja, Kekayaan Istri Bankir Ini Diperiksa
Istri seorang bankir yang dipenjara di Azerbaijan kalah dalam persidangan untuk menjelaskan asal usul kekayaannya.
Editor: Fajar Anjungroso
"Keputusan pengadilan mempertahankan perintah untuk menjelaskan kekayaan terhadap Zamira Hajiyeva seharusnya tidak dilakukan untuk mencari kesalahan dirinya atau suaminya," ujar kuasa hukum Zamira.
"Perintah untuk menjelaskan kekayaan itu merupakan bagian investigasi NCA, bukan sebuah prosedur kriminal dan tidak melibatkan bukti adanya tindak pidana," tambah kuasa hukum.
Sementara itu, Donald Toon, direktur kejahanan ekonomi NCA mengatakan, pihaknya mendukung sistem hukum yang transparan dan terbuka.
Baca: Warna Doff Lagi Digemari, Yamaha New YZF-R25 Hadir dalam Tiga Warna Matte
"Sistem ini menunjukkan upaya kami untuk memastikan Inggris bukan sasaran empuk investasi memakai uang yang tak jelas asal usulnya," ujar Toon.
"Di saat kami tidak bisa memastikan sumber-sumber legal dana yang digunakan untuk membeli aset dan properti mahal maka langkah untuk mengungkap asal uang itu sudah benar," tambah dia.
Sementara itu, Transparansi Internasional Inggris menyambut baik perkembangan kasus ini.
"Kami gembira karena kasus pertama ini sudah bergulir di pengadilan, menegaskan efektifnya upaya membongkar asal usul kekayaan yang mencurigakan," kata Direktur Transparansi Internasional, Duncan Hames.
Hames mengimbau para penyedia barang atau properti mewah di Inggris untuk mempertanyakan asal usul uang tersebut jika sang klien adalah seorang pelayan publik yang digaji negara.