Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Afrika Selatan Sampaikan Belasungkawa Atas Kecelakaan Lion Air JT610

Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) mengirimkan pesan belasungkawanya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemerintah Afrika Selatan Sampaikan Belasungkawa Atas Kecelakaan Lion Air JT610
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan Polri dan Basarnas mengumpulkan puing pesawat Lion Air JT 61O dan barang penumpang yang ditemukan dari hasil pencarian di posko Basarnas, Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan utara Karawang-Bekasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN - Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) pada Senin kemarin, mengirimkan pesan belasungkawanya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang.

Seperti yang disampaikan Juru Bicara Departemen Nasional Hubungan Internasional dan Kerjasama (Dirco), Ndivhuwo Mabaya.

Ia mengatakan, "Pemerintah Afrika Selatan berharap pemerintah Indonesia dan rakyatnya tetap diberikan kekuatan selama masa duka ini, terutama bagi keluarga para korban,".

Baca: Ibunda Putri Korban Lion Air JT 610: Anakku Cuma Titipan, Allah yang Punya

Dikutip dari laman The Citizen, Selasa (30/10/2018), Mabaya pun menyatakan tidak ada warga Afrika Selatan yang menjadi korban dalam pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 yang jatuh 13 menit setelah meninggalkan Tangerang, Banten.

"Kedutaan Afrika Selatan di Jakarta telah memperoleh data manifest penumpang untuk penerbangan tersebut yang mengindikasikan bahwa tidak ada warga negara Afsel di dalam pesawat Lion Air JT 610,".

Serpihan pesawat awalnya ditemukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, lokasi yang diyakini banyak orang sebagai tempat jatuhnya pesawat naas yang dikemudikan Pilot asal India, Bhavye Suneja itu.

Kendati demikian, pihak berwenang belum bisa memastikan terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun perlu diketahui, pesawat itu merupakan milik maskapai penerbangan bertarif murah, Lion Air.

Terkait kecelakaan penerbangan yang baru saja terjadi, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin pagi (29/10/2018), pukul 06.21 WIB dan dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang pada 07.20 WIB.

Waktu tempuh seharusnya hanya membutuhkan satu jam lewat 10 menit.

Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat itu pun hilang kontak 12 mil di atas wilayah Jakarta, dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Hingga kini tim Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan sejumlah pihak terkait masih terus berupaya untuk mengangkat puing pesawat serta mengevakuasi para korban.

Selain itu, pencarian Black Box juga menjadi fokus utama guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas