7 Ribu Tentara Amerika ''Mampir'' ke Islandia dan Habiskan Stok Bir di Negara Itu
Kedatangan 7.000 personel militer Amerika Serikat ke ibu kota Islandia, Reykjavik dalam rangka latihan membuat masalah tersendiri.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, REYKJAVIK - Kedatangan 7.000 personel militer Amerika Serikat ke ibu kota Islandia, Reykjavik dalam rangka latihan membuat masalah tersendiri.
Para tentara itu tidak membuat keonaran tetapi mereka memadati berbagai bar di kota itu dan menghabiskan persediaan minuman keras di sana.
Sebagian besar bar dan pub di Reykjavik melaporkan kehabisan bir selama akhir pekan lalu karena harus melayani para pelaut dan anggota korps marinir AS.
Para tentara itu berada di Islandia sebagai bagian dari latihan militer NATO dengan sandi "Trident Juncture".
Situs berita setempar Visis mengabarkan, pabrik bir Ölgerð Egils Skallagrímssonar, produsen bir Gull, bahkan harus mengirimkan pasokan "darurat" ke sejumlah bar.
Sejumlah sumber mengatakan, para tentara AS itu lebih memilih bir lokal Islandia ketimbang bir impor.
Baca: Jadi Tersangka, PAN Akan Tarik Taufik Kurniawan dari Kursi Pimpinan DPR
Sebab, mereka ingin mencoba hal baru ketimbang bir-bir ternama yang sudah mereka kenal selama ini. Bloger Eirikur Jonsson menuliskan pertemuannya dengan para pemilik bar yang mengaku belum pernah mengalami hal semacam itu sepanjang hidup mereka.
Salah satu pemilik bar Sæta Svínið mengatakan, para tentara itu datang pertama kali pada Rabu pekan lalu dan tinggal di Reykjavik hingga Minggu (28/10/2018).
Baca: Rusia Kecam Rencana Amerika Tinggalkan Kesepakatan Senjata Nuklir
Setelah para tentara AS itu meninggalkan kota, para pemilik bar bisa bernapas lega karena mereka bisa kembali menata persediaan birnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Diserbu" 7.000 Tentara AS, Ibu Kota Islandia Kehabisan Persediaan Bir",
Penulis : Ervan Hardoko
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.