Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia Teliti Ulang Pemesanan Pesawat Boeing 737 Max 8

Maskapai penerbangan Virgin Australia mengatakan akan memantau secara teliti terkait penyelidikan terhadap jatuhnya pesawat Lion Air

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Australia Teliti Ulang Pemesanan Pesawat Boeing 737 Max 8
(News.com.au) Boeing 737 MAX 8 saat lakukan tes terbang di Darwin, Australia 

TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Maskapai penerbangan Virgin Australia mengatakan akan memantau secara teliti terkait penyelidikan terhadap jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610.

Hal itu karena saat ini mereka tengah bersiap untuk meluncurkan armada baru, yakni Boeing 737 MAX 8 yang akan resmi diperkenalkan tahun depan.

Dikutip dari laman news.com.au, Kamis (1/11/2018), mereka kaget melihat tragedi yang terjadi pada Senin lalu, saat pesawat generasi terbaru Boeing itu jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kecelakaan udara itu pun menewaskan 189 penumpang yang terdiri dari pilot, kru kabin, dan penumpang.

Hingga saat ini, penyebab kecelakaan Lion Air masih belum diketahui.

Spekulasi pun berkembang, mulai dari 'apakah ini kesalahan pilot, petugas perawatan teknis Indonesia, atau pabrikannya yang semakin meningkat'.

Baca: Bodi Besar Lion Air JT610 Terbenam Lumpur, Diduga Ada Korban

Perlu diketahui, generasi keempat dari Boeing 737 ini merupakan pesawat paling dicari dalam industri penerbangan dunia.

BERITA REKOMENDASI

Penerbit majalah Aviation sekaligus mantan pilot pesawat tempur Christian Boucousis pun menyampaikan tanggapannya kepada news.com.au.

"737 MAX 8 sendiri sangat handal, kuat dan bahkan jauh lebih kuat dari 737 varian sebelumnya," kata Boucousis.

"Jelas memang ada bencana besar di sini, namun terlalu dini untuk mengatakan apakah itu masalahnya ada pada pesawat, kesalahan pilot, serangan teroris atau bom, atau masalah pemeliharaannya, karena semua masih dalam penyelidikan,".

Lebih lanjut ia menambahkan, "Tapi itu hal yang sangat aneh memang, (tabrakan) terjadi pada tahap penerbangan yang sangat mudah dikuasai (di menit-menit awal), sementara cucacanya pun bagus, itu memang tidak biasa ya,".

Virgin Australia sebelumnya telah memesan 30 unit pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dijadwalkan akan tiba pada November tahun depan.

Perusahaan itu juga telah memesan 10 unit Boeing MAX 10, varian kelima dan terbesar dari seri tersebut yang direncanakan bergabung dengan armada Australia pada 2022 mendatang.

Boucousis menambahkan, ia bisa mengerti mengapa beberapa orang Australia mungkin tidak ingin menginjakkan kaki mereka di 737 MAX 8, hingga penyebab kecelakaan Lion Air terungkap.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas