Robot Pembuat Bento di Perusahaan RT Corporation Jepang Bisa Hasilkan 600 Bento Per Jam
Kerja robot pembuat bento per jam bisa mencapai 600 bento, bahkan bisa ditingkatkan menjadi 800 bento per jam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penggunaan robot sudah mulai memasyarakat di Jepang bersamaan dengan Artificial Intelligent (AI).
Dan kini robot pembuat bento juga mulai diturunkan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga kerja di Jepang.
"Yang paling penting mungkin bagian mata kamera robot yang mendeteksi potongan ayam goreng yang bercampur banyak jadi satu," kata Yukiko Nakagawa, CEO RT Corporation, Kamis (1/11/2018) di NTV.
Menurut Yukiko Nakagawa, bento atau boks makanan Jepang yang sudah diisi nasi, melewati robot tersebut dari sensor yang terpasang di jalur rotasi bento.
Lalu berhenti, kemudian robot akan mendeteksi ayam goreng dan mengambil potongan ayam goreng sesuai program, memasukkan ke dalam bento tersebut.
Baca: 17 Negara Ambil Bagian dalam Festival Balon Udara Internasional di Jepang
Setelah selesai, bento akan berjalan ke tempat lain.
Mata kamera robot bisa memisahkan dengan jelas antara satu potongan ayam goreng dengan potongan ayam goreng lain meskipun ditumpuk jadi satu.
Kerja robot per jam bisa mencapai 600 bento, bahkan bisa ditingkatkan menjadi 800 bento per jam.
Dengan kemampuan yang tinggi tersebut, kemampuan robot sedikitnya 6 kali lebih besar daripada kemampuan manusia dalam membuat bento.
Artinya banyak waktu bisa dihemat, namun pembuatan bento tetap dengan kualitas tinggi karena dapat mendeteksi secara detil.
Harga robot tersebut diperkirakan sekitar 5 juta yen per unit dengan tinggi sekitar 130 hingga 150 cm.