Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bekerja di Jepang Punya Perlindungan Kerja Sangat Baik Dibandingkan Negara Lain

Jepang jadi sasaran para pekerja Indonesia sudah tepat karena Jepang memberikan perlindungan kerja yang sangat baik

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bekerja di Jepang Punya Perlindungan Kerja Sangat Baik Dibandingkan Negara Lain
Richard Susilo
Ir. KETUT SUSTIAWAN, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Jepang jadi sasaran para pekerja Indonesia sudah tepat karena Jepang memberikan perlindungan kerja yang sangat baik dibandingkan negara lain.

"Jepang adalah salah satu negara yang memberikan perlindungan kerja yang sangat baik dibandingkan negara lain. Itulah sebabnya kita menyukai Jepang," papar anggota DPR dari PDI Perjuangan Ketut Sustiawan khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (7/11/2018).

Selama ini pekerja Indonesia 3 tahun bekerja di Jepang lalu pulang ke tanah air.

"Pertanyaan nya, bagaimana mengembangkan tenaga mereka di daerah-daerah di Indonesia," tambahnya.

Diakuinya belum  semua propinsi bisa dapat kesempatan kerja migran  untuk  magang di Jepang.

"Untuk itu barang kali hak-hak pekerja perlu dapat perhatian. Persoalan besar adalah bahasa para pemagang," lanjutnya berharap para pemagang bisa menguasai sampai level N-3.

BERITA REKOMENDASI

 Ketut memberikan saran kepada kemenaker Indonesia, "Selayaknya kemenaker memiliki Balai Latihan Kerja di mana secara massif melakukan pelatihan untuk tempatkan ke negara tujuan."

 Konteks Jepang, bagaimana  persoalan bahasa budaya dan pemahaman Jepang bisa didalami lebih lanjut kepada para pemagangnya sebelum diberangkatkan ke Jepang.

 "Hal ini tampaknya belum dimiliki Indonesia. Pemagangan 6 bulan lalu  ikut pelatihan di Indoensia datang ke Jepang 1 bulan training lalu kerja."

 Ketut menyambut baik kesempatan tambahan setelah 3 tahun kerja berkembang jadi 5 tahun.

 Tahun kelima pemahaman leadership ini sangat di butuhkan  kalau kembali ke Indonesia, tambahnya.


 "Saya berharap bukan hanya magang tapi pekerja migran punya kesempatan yang tidak terbatas waktu untuk bekerja di Jepang. Ini sebuah harapan," tekannya.

 Oleh karena itu Ketut menyambut baik wacana perekrutan kembali sekitar 500.000 tenaga migran  yang bisa masuk  ke,mbali ke Jepang

"Masing-masing kita harus bisa ajarkan dan kuasai bahasa Jepang dengan baik minimal N-3 ya," tekannya.

 Oleh karena itu kembali saya tekankan, "Jepang memang negara yang memiliki  perlindungan pekerja yang cukup baik dibandingan negara lain."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas