Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Rampokan 100 Juta Yen Dibelikan Mobil Ferrari, Sekretaris Anggota Parlemen Jepang Ditangkap

Takashi Kamikura, mantan sekretaris anggota parlemen Jepang merampok dan membawa kabur 100 juta yen, lalu uang tersebut dibelikannya mobil Ferrari.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasil Rampokan 100 Juta Yen Dibelikan Mobil Ferrari, Sekretaris Anggota Parlemen Jepang Ditangkap
NHK
Tersangka Takashi Kamikura (kiri) dan Mayumi Nishitani (59) ditangkap polisi Jepang, Kamis (8/11/2018). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Takashi Kamikura (44), mantan sekretaris anggota parlemen Jepang merampok rumah tinggal seorang presiden perusahaan dan membawa kabur 100 juta yen, bulan September 2010 lalu.

Kamis (8/11/2018) kemarin dia akhirnya ditangkap polisi Jepang.

"Tersangka ditangkap kemarin karena kami memiliki bukti perampokan saat tersangka menjadi Sekretaris anggota parlemen September 2010 terhadap korban di Sakyoku Kyoto. Tersangka ditangkap bersama seorang wanita lainnya," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (9/11/2018).

Takashi Kamikura, mantan Sekretaris anggota parlemen Jepang ditangkap bersama Mayumi Nishitani (59) yang dianggap sebagai sumber informasi Kamikura sehingga melakukan perampokan.

Awalnya Nishitani memberitahukan Kamikura bahwa di dalam rumah seorang Presiden Perusahaan Jepang di Kyoto ada uang tunai 100 juta yen.

Tergiur dengan uang tunai tersebut, Kamikura merampok, mengancam istri sang presiden dengan pisau dan mencederainya.

Berita Rekomendasi

Tersangka kemudian kabur bersama uang tunai 100 juta yang memang telah direncanakan untuk dirampoknya.

Tak lama setelah perampokan tersebut Kamikura membeli mobil Ferrari.

Banyak pihak bingung darimana Kamikura mendapatkan uang untuk membeli mobil Itali tersebut karena harganya tidak murah, sekitar 80 juta yen.

Polisi menduga kuat uang dari perampoakan tersebut dan terus mengusut sisa uang pembelian mobil mewah itu.

Tersangka masih membantah melakukan perampokan tersebut, namun sampai kini masih ditahan pihak kepolisian untuk investigasi lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas