Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Turis yang Dipanah di Sentinel Tak Bisa Diambil, Ini Saran Ahli untuk Membujuk Suku Sentinel

Tidak ada yang berhasil mendekati suku Sentinel dan kembali dengan selamat. Ini yang disarankan oleh ahli untuk dapat berinteraksi dengan mereka.

Penulis: Yoyok Prima Maulana
zoom-in Jenazah Turis yang Dipanah di Sentinel Tak Bisa Diambil, Ini Saran Ahli untuk Membujuk Suku Sentinel
theaustralian.com.au
jenazah turis yang dipanah di Sentinel tidak bisa diambil 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis dari Amerika Serikat tewas setelah dipanah oleh para penduduk asli suku Sentinelese.

Jenazah turis bernama John Allen Chau ini kemungkinan tidak akan bisa diambil dari Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman, India. Chau tewas karena terkena anak panah dari suku Sentinel, suku asli yang mendiami pulau itu.

Meski begitu, kematian Chau tidak bisa dibawa ke jalur hukum dan keluarganya tidak bisa menuntut atas kejadian ini. Chau datang secara ilegal dan menumpang kapal nelayan yang ia bujuk agar mau memberinya tumpangan ke Sentinel Utara.

Suku Semtinel ini diyakini sebagai suku pra-neolitik terakhir di dunia yang masih mempraktikkan cara hidup berburu dan meramu.

Selain itu, mereka sangat sensitif terhadap kehadiran orang asing sehingga akan sangat sulit untuk mendatangi pulau dan mengambil jasad Chau.

Apalagi ada kendala bahasa juga dan tidak ada yang memahami bahasa yang digunakan suku Sentinel.

BACA SELENGKAPNYA

Berita Rekomendasi
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas