Ghosn Direncanakan Menerima 8 Miliar Yen dari Nissan Jepang Setelah Pensiun
Mantan Chairman Nissan Motors, Carlos Ghosn (64) ternyata direncanakan untuk menerima 8 miliar yen uang pensiunnya nanti.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Chairman Nissan Motors, Carlos Ghosn (64) ternyata direncanakan untuk menerima 8 miliar yen uang pensiunnya nanti.
Hal ini terungkap saat penyelidikan oleh pihak kejaksaan terutama saat melakukan investigasi dengan Greg Kelly (62), Direktur Nissan Motor yang juga ditangkap bersama Ghosn diduga melakukan penyelundupan pajak di Jepang.
"Dari penyelidikan ketahuan bahwa ternyata sudah ada rencana uang pensiun Ghosn 8 miliar yen apabila dia pensiun, tetapi tidak diungkapkan ke pihak perusahaan," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (28/11/2018).
Uang 8 miliar yen tersebut terdiri dari 3,5 miliar yen sebagai uang pensiun berdasarkan kontrak, lalu 2,5 miliar yen sebagai bonus karena pejabat eksekutif dan 2 miliar yen sebagai kontrak konsultan perusahaan.
Rencana itu menurut Kelly yang juga pengacara, baru sekadar rencana belum diputuskan bersama. Demikian diungkapkannya kepada penyidik Jepang.
Ghosn ditangkap karena dituduh melakukan penyelundupan pajak, sengaja melakukan pembayaran pajak kurang 5 miliar yen dalam kurun 2010-2015 lalu, dugaan pelanggaran UU Instrumen Keuangan dan Exchange Act, ungkap pihak Kejaksaan Jepang.