Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kontrak Ninja Jepang Terungkap, Tak Boleh Bocorkan ke Keluarga Anak, Bisa Dihukum Tuhan

Kontrak tersebut dengan nama Keibyaku Tenbatsureisya Kishomon Maegaki, yang berarti, kontak penghormatan kepada kuil tenpaku tenshi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kontrak Ninja Jepang Terungkap, Tak Boleh Bocorkan ke Keluarga Anak, Bisa Dihukum Tuhan
NHK
Kontrak Ninja yang terungkap pertama kali dibuka oleh peneliti Associate Profesor dari Universitas Mie, Yoshiki Takao kemarin (27/11/2018) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kontrak Ninja (shinobi) yang telah berusia sekitar 300 tahun ditemukan dan disimpan di Universitas Mie Jepang diungkapkan kemarin oleh Associate Professor Yoshiki Takao.

"Kontrak Ninja ini sudah berusia lama sekali sekitar 300 tahun, di jaman Edo, ungkapnya kepada pers.

Kontrak tersebut dengan nama Keibyaku Tenbatsureisya Kishomon Maegaki, yang berarti, kontak penghormatan kepada kuil tenpaku tenshi.

Kontrak itu dibuat antara keluarga bangsawan Todo dengan Ninja bernama Kidzu Inosuke.

Di dalam kontrak tersebut disebutkan dengan nyata enam hal penting.

Salah satu isi kontrak itu antara lain menuliskan dengan jelas, dilarang menyalahgunakan kontrak tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian juga diharuskan menjaga kerahasiaan kontrak tersebut sebagai Ninja, termasuk tidak boleh diketahui oleh anak atau keluarganya sendiri.

Tertulis pula, apabila kontrak tersebut sampai terbongkar atau bocor maka hukumannya bisa mencapai kemarahan Tuhan yang akan menghukum dirimu, begitulah isi kontrak menuliskan.

Selain itu juga keharusan menyembunyinya kerahasiaan teknik-teknik dan berbagai rahasia mengenai Ninja beserta tekniknya.

"Bahan berharga yang dipahami bahwa sikap Ninja untuk melindungi rahasia tidak hanya menunjukkan sosok era Edo ninja untuk belajar ninjutsu sangat ketat tetapi juga mengharuskan menjaga kerahasiaan dengan sangat ketat, pula," tambah Takao.

Selain kontrak Ninja juga ditemukan lebih dari 130 dokumen kuno yang tersisa dan sangat berharga, yang telah disimpan di Universitas Mie dan untuk masa depan telah memutuskan untuk dilakukan decoding sehingga jadi file dijital bisa bertahan lama nantinya, tambahnya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas