Pengusaha Roti di Jepang Pernah Sumbang Ribuan Roti Kaleng saat Tsunami Aceh
Pan Akimoto Co.Ltd, sebuah perusahaan roti di Jepang ternyata pernah menyumbang 2000 kaleng roti saat gempa bumi dan tsunami di Aceh 2004 lalu
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pan Akimoto Co.Ltd, sebuah perusahaan roti di Jepang ternyata pernah menyumbang 2000 kaleng roti saat gempa bumi dan tsunami melanda Aceh bulan Desember 2004 lalu.
"Kita sempat sumbang 1000 roti kaleng ke Indonesia dan 1000 roti kaleng ke Sri Lanka bulan Januari 2005 terkait tsunami di sana," ungkap Nobuhiko Akimoto, General Manager Pan Akimoto Co.Ltd kepada Tribunnews.com, Kamis (29/11/2018).
Pembuat roti kaleng ini kini tengah naik daun karena roti kaleng produksinya dibeli banyak perusahaan Jepang antara lain untuk persediaan di saat darurat bencana alam.
Misalnya bencana alam di Tohoku, Kumamoto dan sebagainya ikut pula membantu memasok roti kaleng tersebut untuk para korban.
Baca: UPDATE Link Pengumuman Peserta CPNS 2018 Berhak Ikut SKB, Pantau Nama Via Telegram
Termasuk pula bencana alam di Taiwan, China, Irak, Iran, di Jawa Tengah (1000 kaleng) tahun 2006, Bangladesh, Thai, Filipina, Haiti, Jimbabwe, Tanzania, Kenya, Nepal, Vanuatu, Swaziland, dan negara Pantai Gading.
"Pembuatan roti kaleng kami sangat ketat sekali kontrol kualitasnya. Bahkan upaya membuat roti kaleng serupa di Amerika Serikat yang kita lihat terutama soal vakum dan higienis kualitas mereka masih kurang baik. Kaget juga setelah saya lihat produksi mereka. Padahal kita telah memberitahukan tekniknya kepada pimpinan perusahaannya," ungkap Akimoto.
Baca: Seorang PSK Titipkan Anak Balitanya kepada Tetangga Demi Uang Rp 200 Ribu dari Pelanggan
Pabrik roti kaleng ini antara lain ada di Okinawa.
"Nanti kalau kita buka pabrik baru lagi terpikir juga untuk mencantumkan logo halal sehingga bisa dinikmati kalangan muslim juga. Belum tahu kapan pabrik baru itu," tambah Akimoto yang mengaku pernah ke Bali saat masih berstatus mahasiswa 20 tahun lalu.
Toko Pan Akimoto pertama kali dibuka tahun 1947 di Perfekctur Tochigi Jepang.
Sejak 23 tahun lalu toko ini membuat roti kaleng juga yang ternyata sangat laris dan penjualannya mencapai miliaran yen per tahun lantaran terbantu oleh penjualan roti kaleng tersebut.
Baca: Gading Marten-Gisella Anastasia Termenung Soal Perasaan, 'Di Tangga Rumah Masih Ada Foto Kita'
Pelayanan toko dan pembuat roti ini bukan hanya menjual saja tetapi juga mengganti roti kaleng yang telah masa kedaluwarsa.
Roti kaleng yang disimpan sebagai stok untuk darurat bencana alam, lalu tak termakan dan melewati masa tenggang waktu, oleh produsen roti ini diganti dengan yang baru ke berbagai perusahaan yang membelinya.
"Roti kaleng yang hampir batas waktu kita tarik lalu biasanya disumbangkan ke lokasi bencana alam di mana mereka biasanya membutuhkan dan langsung menyantapnya," kata dia.
Indonesia dianggap Akimoto sebagai negara dengan perekonomian yang baik dan menarik untuk berbisnis.