Tidak Sebut Nama Bos Yakuza Jepang, Sehari Dapat 10.000 Yen Bagi Pegawai Judi
Judi baccarat yang dilakukan ilegal di Kabukichi sejak April 2018 menghasilkan sedikitnya 100 juta yen sampai dengan saat ini.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pemilik lokasi judi gelap Baccarat "Red" di Kabukichi Shinjuku Tokyo, Saga Takayoshi (43) ditangkap kemarin (29/11/2018) oleh polisi Metropolitan Tokyo.
"Saya berikan 10.000 yen per hari meskipun tertangkap tapi jangan pernah sebut nama saya. Awas ya," tekan Saga kepada karyawannya.
Judi baccarat yang dilakukan ilegal di Kabukichi sejak April 2018 menghasilkan sedikitnya 100 juta yen sampai dengan saat ini.
Saga adalah salah satu pimpinan mafia Jepang (yakuza) kelompok Kouhei Ikka Sumiyoshikai, kelompok yang cukup besar dan menguasai Kabukicho Shinjuku Tokyo.
Polisi masih menyelidiki alur keluar masuk uangnya dan berusaha menangkap bos yakuza yang lebih besar lagi apabia ada bukti transfer uang ke bos yang lebih besar tersebut.
Info lengkap Yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in