Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecanduan Main Ponsel Sejak Usia 2 Tahun, Mata Bocah Ini Menderita Penyakit Aneh

Gadis kecil ini harus menjalani operasi mata di usia yang sangat muda karena kebiasaan buruknya bermain ponsel.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kecanduan Main Ponsel Sejak Usia 2 Tahun, Mata Bocah Ini Menderita Penyakit Aneh
Facebook Dachar Nuysticker Chuayduang via FeedyTV
Gadis kecil ini harus menjalani operasi mata di usia yang sangat muda karena kebiasaan buruknya bermain ponsel. 

TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Kejadian mengerikan harus dialami seorang balita perempuan berusia 4 tahun di Bangkok, Thailand.

Gadis kecil ini harus menjalani operasi mata di usia yang sangat muda karena kebiasaan buruknya bermain ponsel.

Kronologisnya diceritakan oleh sang ayah Dachar Nuysticker Chuayduang melalui akun Facebook.

Dachar mengaku melakukan sebuah kesalahan ketika ia mengenalkan putrinya pada ponsel dan iPad saat usianya baru 2 tahun.

Balita tersebut nyatanya kecanduan main ponsel, ia akan kesal, marah, hingga menjerit ketika orangtuanya tidak mengizinkannya bermain ponsel.

Agar putrinya tak lagi menjerit dan menangis, akhirnya Dachar membiarkannya menggunakan perangkat seluler.

Baca: Seorang Ibu Sibuk Bermain Ponsel, Tak Sadar Bayinya Tenggelam

Terlebih Dachar sibuk bekerja, jadi dia begitu saja memberikan gadget ke balitanya agar tak lagi rewel.

Berita Rekomendasi

Mirisnya, penglihatan gadis kecil tersebut semakin lama semakin memburuk.

Setelah melakukan pemeriksaan, ia diharuskan menggunakan kacamata.

Namun masalahnya tak berhenti disitu karena penglihatannya terus menurun.

Dokter mengatakan dia harus menjalani operasi mata untuk memulihkan penglihatannya, jika tidak matanya bisa buta.

Menurut hasil diagnosis dokter, gadis kecil tersebut menderita mata malas dengan satu mata miring atau juling, salah satu komplikasi paling serius dari miopi dan astigmatisme.

Jika kondisi ini terus berlangsung, mata anak itu tidak akan bisa pulih.

Penyebab mata malas yang paling umum adalah kelainan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, pembiasan terdistorsi, juga juling.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas