Najib Razak Mengaku ‘Beruntung’ Belum Dituntut Kasus Sodomi
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak baru saja membuat sindiran sarkastik. Ditujukan kepada siapa?
Penulis: Yoyok Prima Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak baru saja membuat sindiran sarkastik.
Seperti dilaporkan Asia One pada Senin (26/11) kemarin, dia mengaku beruntung tidak dituntut melalukan sodomi di tengah persidangan yang tertunda pada kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Pernyataan ini dia sampaikan di akun Facebook miliknya pada Minggu (25/11) setelah auditor-umum Tan Sri Dr Madinah Mohamad mengungkap, laporan audit asli 1MDB telah diubah.
“Sangat jelas bahwa Pakatan Harapan menggunakan semua kekuasaan di pemerintahan, agensi, dan media untuk mempengaruhui pikiran rakyat untuk menodai nama saya meskipun kasus 1MDB sedang berjalan.
“Saya beruntung bahwa ISA telah dihapus dan saya belum dituntut untuk kasus sodomi,” ujar Najib Razak.
Pakatan Harapan atau Aliansi Harapan merupakan sebuah alinasi politik yang didirikan pada 2015 lalu sebagai sebuah koalisi partai-partai cenderung kiri dan tengah.
Aliansi ini merupakan koalisi terbesar kedua di Parlemen Malaysia, setelah Barisan Nasional yang berkuasa.