Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perempuan Korea Stres Banyak Kamera Tersembunyi di Toilet Umum, Direkam Lalu Diunggah ke Internet

Video dari kamera tersembunyi itu kemudian diunggah ke internet, bahkan jadi genre tersendiri di situs pornografi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Perempuan Korea Stres Banyak Kamera Tersembunyi di Toilet Umum, Direkam Lalu Diunggah ke Internet
BBC
Video dari kamera tersembunyi itu kemudian diunggah ke internet, bahkan jadi genre tersendiri di situs pornografi. 

TRIBUNNEWS.COM, KOREA - Kaum perempuan di Korea Selatan dihantui merebaknya kamera pengintai yang disalahgunakan untuk pornografi. Banyak dari mereka menjadi korban dari kamera mini yang disembunyikan di ruang ganti ataupun toilet umum.

Video dari kamera tersembunyi itu kemudian diunggah ke internet, bahkan jadi genre tersendiri di situs pornografi.

Para perempuan di negara tersebut menjadi was-was tatkala masuk ke toilet-toilet umum atau ruang-ruang ganti pakaian.

Kamera tersembunyi diletakkan di toilet-toilet perempuan di Korea Selatan.
Kamera tersembunyi diletakkan di toilet-toilet perempuan di Korea Selatan. ()

Salah seorang perempuan bernama Soo-yuen Park marah dengan keberadaan kamera-kamera pengintai tersebut. Ia bertekad untuk menghentikan 'pornografi kamera tersembunyi' yang sudah menyebar di Korea Selatan.

"Ini sangat menjijikkan! Ini kejahatan dan saya tidak akan diam dan tidak melakukan apa-apa,'cetusnya.

Baca: Terikat Aturan Tak Boleh Bermedia Sosial, Keluarga Kerajaan Inggris Juga Punya Group Chat

Pornografi tanpa persetujuan subyeknya tersebut umumnya memperlihatkan perempuan di ruang ganti atau di toilet umum yang direkam menggunakan kamera tersembunyi dan diunggah ke internet.

"Nama saya Soo-yuen-park, saya berjuang menghentikan wabah pornografi kamera tersembunyi, saya akan memperlihatkan betapa serius masalah ini", tuturnya.

Berita Rekomendasi

Soo-yuen-park menjelaskan, jika melihat di situs-situs porno, ada kategori bernama 'spy cam video'. Kemudian jika melihat urutannya ke bagian bawah, banyak sekali video dari kamera tersembunyi.

Ini sudah jadi genre video tersendiri di situs pornografi. Jika dilihat dari berbagai kategori pencarian, akan muncul judul video pendek "skinny asian woman caught changing clothes on spy camera" atau jika diartikan "perempuan krempeng asal Asia tertangkap kamera tengah mengganti pakaian."

Kamera pengintai yang menyebar di negara tersebut membuat kalangan perempuan di Korea Selatan menuntut tindakan tegas dari pemerintah. Sudah sering mereka menggelar aksi unjuk rasa.

Korea Selatan adalah negara dengan budaya patriarki yang masyarakatnya menganggap bahwa menganggap perempuan harusnya merasa malu jika mereka terekam kamera tersembunyi.

AKibatnya banyak perempuan yang takut menggunakan toilet umum.

Kepolisian Korea Selatan tak tinggal diam untuk menangani masalah kamera pengintai ini. Mereka menerjunkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan di berbagai ruang publik di Seoul untuk memastikan keberadaan kamera tersembunyi.

Toilet-toilet umum di Seoul biasanya hanya diperiksa sebulan sekali untuk memastikan keberadaan kamera-kamera tersembunyi.

Lalu bagaimana bentuk kamera yang disembunyikan di toilet-toilet umum, ruang ganti pakaian tersebut?

Soo-yuen-park memperlihatkan sebuah kamera mini yang dijual secara online dengan harga antara US$25-35 (Rp350-500 ribu).

Kamera ini cukup kecil sehingga mudah disembunyikan. "Dan seperti ini yang bisa Anda lihat, kualitasnya cukup bagus" kata Soo-yuen-park.

Kamera ini bentuknya seperti baterai penambah daya, saking kecilnya kamera yang ini bisa disembunyikan di topi baseball. Ada juga yang berbentuk botol minuman, dan memang bisa digunakan untuk minum. Dan lebih dari itu, mudah untuk dipasang di tempat sepeti WC Umum, tanpa disadar oleh para korban.

"Sayangnya, mentalitas orang tidak berubah secepat perkembangan teknologi. Masalah ini tidak hanya terjadi di Korea Selatan tapi sudah menjadi permasalahan global," ujar Soo-yuen-park,

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas