Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Wanita Asal Indonesia Tewas Dibunuh di Hotel Singapura Karena Menolak Dijadikan Selingkuhan

Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia mendapatkan perlakuan sadis ketika bekerja di luar negeri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Wanita Asal Indonesia Tewas Dibunuh di Hotel Singapura Karena Menolak Dijadikan Selingkuhan
Tribunnews
Ilustrasi maayt 

Nurhidayati menolak keinginan Salim untuk tetap menjadi pacarnya, sebab, ia merasa hanya akan dijadikan perempuan simpanan Salim.

Sejak itu Nurhidayati sudah berulangkali memutuskan hubungan asmara dengan Salim, tetapi Salim terus ngotot menolak.

"Sampai pernah Nurhidayati mau dilempar dari lantai empat apartemen majikannya oleh Salim," ucap Warsem.

Tak mau lapor polisi

Mendengar pengaduan putrinya, Warsem meminta Nurhidayati melapor ke polisi, tetapi Nurhidayati menolak karena ia takut dipecat oleh majikannya dan gaji di tempatnya bekerja juga besar.

Saat Warsem mengusulkan menghilang dari Salim dan pindah kerja saja di Hongkong, Nurhidayati pun menolak.

"Katanya, di Hongkong majikan pada kepo (ingin tahu urusan orang), pasang CCTV di mana-mana. Kalau di Singapura, majikan enggak pada kepo, enggak banyak masang CCTV. Yang penting pekerjaan beres," tutur Warsem.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, salah seorang karyawan hotel tempat Salim dan Nurhidayati mengambil kamar di sana mengatakan, pasangan ini memesan kamar untuk tiga jam.

Lalu menambah sewa lima jam lagi. Setelah 10 jam tidak juga check out, petugas hotel memeriksa kamar nomor 81, dan melihat Nurhidayati sudah meninggal.

Menurut Warsem, Nurhidayati menemui Salim di hotel untuk membayar utang, tidak untuk menginap.

Hal itu disampaikan Nurhidayati kepada Warsem lewat telepon pada Minggu pagi.

"Jadi ceritanya, anak saya utang Rp 10 juta sama Salim. Sudah dibayar Rp 5 juta. Waktu ke hotel itu, anak saya janjian ketemuan di sana untuk melunasi sisa utangnya yang masih Rp 5 juta lagi," papar Warsem.

Setelah melunasi utangnya, Nurhidayati mau menegaskan berakhirnya hubungan mereka dan meminta Salim untuk tak lagi menemui Nurhidayati.

"Rencananya memang tanggal 15 Januari ini Nurhidayati pulang karena kontrak kerjanya berakhir," ujar Warsem.

Belum sempat pulang ke kampung halaman, TKW ini sudah menjadi korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri di Singapura.

(Artikel ini telah terbit di Kompas.com dengan judul "Menolak Jadi Simpanan, Pekerja Indonesia Dibunuh di Singapura")

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas