Desainer Jepang Mengagumi Karya Perancang Busana Indonesia yang Dianggap Sangat Detil
Melihat desain Indonesia, Ryota merasakan desainer Indonesia sangat hebat, punya kreasi yang bagus untuk ditampilkan di kancah internasional.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Chiaki Murakami (61), seorang desainer profesional dari Jepang mengingat dengan jelas bagaimana cantiknya wanita Indonesia saat berlangsung Expo 1970 di Osaka, sekitar 49 tahun lalu.
"Saya ingat jelas sekali. Saat itu Expo 1970 di Osaka lihat pavilion Indonesia ternyata wanita-wanita Indonesia cantik-cantik sekali. Saya terpukau tak bisa lupa sampai sekarang," kata Chiaki Murakami (61) kepada Tribunnews.com, Minggu (27/1/2019).
Wanita kelahiran Amagasaki Perfektur Hyogo dan putrinya, Ryota Murakami (31) kini tengah menjadi perbincangan di Jepang.
Desainnya terlihat biasa saja seperti anak-anak, namun ternyata bisa diterima para wanita Jepang.
"Mungkin karena desain ikan lumba-lumba banyak disukai orang Jepang dan warnanya yang menarik, mentereng. Saya tak suka warna gelap warna sedih," tambah Chiaki.
Sementara sang putri, Ryota kelahiran Kakogawa Perfektur Hyogo 31 tahun lalu, mulai memperkenalkan produknya dengan merek Ryota Murakami sejak tahun 2014 setelah sukses berpameran di Italia, Swedia bahkan juga ke Malaysia.
"Tapi saya belum pernah ke Indonesia, pasti menarik juga karena saya pernah ke Malaysia. Tempatnya indah, makanan enak dan menyenangkan," tambah Ryota.
Baca: Jelang Pernikahan Ahok-Puput, Nathania Purnama Singgung Eksploitasi Keluarga
Ibunya sendiri, Chiaki, sangat ingin berkunjung ke Bali karena terkenal di Jepang.
Keduanya mengaku belum pernah ke Indonesia.
"Belum lama saya pernah ikut Tokyo Fashion Week di Shibuya Tokyo dan bertemu desainer Indonesia. Menarik sekali karena bahannya dibuat sendiri dan sangat detil, pasti buatan karya tangan sendiri, bukan pabrik," ungkap Ryota.
Baca: Konsumsi Makanan Manis Sebelum Masuk Onsen Jepang Agar Kadar Gula Tetap Terjaga
Melihat desain Indonesia itu Ryota juga merasakan desainer Indonesia sangat hebat, punya kreasi yang bagus untuk ditampilkan di kancah internasional.
Di masa mendatang Murakami ingin tampil di Indonesia misalnya fashion show di Jakarta dan menampilkan karya-karyanya di Indonesia.
"Selain itu saya juga ingin ke Kamboja, negeri yang menarik dengan candi Angkor Wat. Ke Borobudur juga boleh, saya senang melihat warisan budaya dunia seperti itu," ungkap Chiaki.
Desain-desain Murakami berwarna indah dan ceria, tidak ada yang berwarna gelap.
Awal karyanya, sang anak Ryota meminta desain yang dulu di masa kecilnya disukainya.
Lalu sang ibu membuatkan ikan lumba-lumba yang kemudian diolah lebih lanjut oleh Ryota dan ternyata setelah dipamerkan di Itali dan Swedia ternyata mendapat sambutan baik.
Berita itu sampai ke Jepang dan banyak media meliputnya sampai ke televisi sehingga mereka berdua jadi sangat terkenal.
Di masa mendatang Ryota ingin mendesain sendiri dan keinginannya ini sangat didukung sang ibu.
"Kalau saya mendukung dari belakang saja, itu sudah cukup membuat saya bahagia. Sementara Ryota membawa brandnya sendiri itu Ryota Murakami, sebagai ibu saya mendukung saja," tambah Chiaki.
Berbagai bentuk binatang sangat disukai, bukan hanya lumba-lumba tetapi juga saat ini dipamerkan di Ikebukuro desain gambar kepiting yang juga ternyata mendapat sambutan positif di Jepang.
Ada pula gambar payung, strawberry, semut dan sebagainya.
Gambar alam sederhana seperti coretan seorang anak, yang ternyata disukai banyak wanita Jepangu ntuk desain baju-baju mereka yang dipoles dengan warna-warna cerah.
Fashion Jepang bisa diikuti gratis oleh pecinta dari Indonesia lewat facebook ini: https://www.facebook.com/groups/FashionJapanIndonesia/