Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pacar Puteri Mako Cucu Kaisar Jepang Sempat Ditulis Sebagai Tunangan Oleh Fordham Law School

Biaya sekolahnya lebih dari 9,5 juta yen per tahun semuanya, termasuk biaya buku, biaya hidup sewa rumah dan makanannya,

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pacar Puteri Mako Cucu Kaisar Jepang Sempat Ditulis Sebagai Tunangan Oleh Fordham Law School
Richard Susilo
Twitter dan info dari Fordham Law School New York semula ditulis Fiance (tunangan) tapi sudah diganti kata-kata tersebut 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pacar Puteri Mako (27) cucu Kaisar Jepang Akihito, puteri Akishinomiya, sempat ditulis Fiance (tunangan) Puteri Mako oleh Fordham Law school New York di situsnya.

Sekolah tersebut adalah tempat Kei Komuro (27) belajar hukum ingin menjadi pengacara di sana.

"Tulisan tersebut tanggal 5 Juli 2018 mengagetkan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang sehingga sekolah tersebut sempat ditegur keras dan akhirnya informasi di internet tersebut diganti menjadi "engaged to be married" dengan Puteri Mako," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (30/1/2019).

Biaya sekolahnya lebih dari 9,5 juta yen per tahun semuanya, termasuk biaya buku, biaya hidup sewa rumah dan makanannya, dibiayai oleh Beasiswa Michael M Martin.

"Itu aneh tak pernah terjadi, tak ada beasiswa sebesar itu pernah diberikan lembaga tersebut. Ini karena Komuro pacarnya Puteri Mako saja sehingga pertimbangan pihak pemberi beasiswa menjadi lain tampaknya," ungkap sumber itu lagi.

Masyarakat Jepang umumnya merasa berkeberatan puteri Mako menikah dnegan Komuro karena ibunya punya masalah hutang sedikitnya 5 juta yen kepada orang Jepang lainnya dan belum bisa dibayarnya hingga kini.

Berita Rekomendasi

Selain itu terungkap pula Komuro hidup bersenang-senang dengan wanita wanita di New York terekam kamera wartawan Jepang. Padahal dia seharusnya fokus belajar hukum karena tingkat kelulusan sekolah tersebut berkisar 80% saja.

Selain itu walaupun lulus kemudian menjadi pengacara di Amerika, rasanya sulit bekerja di AS.

"Kalau pulang ke Jepang Komuro juga tidak bisa berpraktek sebagai pengacara karena dia tak punya lisensi pengacara Jepang dan bukan lulusan jurusan hukum dari universitas Jepang," tambahnya lagi.

Komuro adalah mahasiswa International Christian Universitydi (ICU) Tokyo dan katanya lulusan dari ICU pun masih dipertanyakan banyak orang. Puteri Mako dan Komuro bertemu di ICU.

Jadi masa depan Komuro masih banyak dipertanyakan banyak anggota masyarakat Jepang meskipun dia sedang belajar hukum saat ini di New York, tambahnya.

Ayah puteri Mako, Akishinomiya November 2011 secara tegas menyebutkan," Mungkin baiknya kalau masalah hutang piutang ibunya diselesaikan terlebih dulu ya," papar Akishinomiya saat jumpa pers.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas