Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamenlu Rusia dan Diplomat Brazil Bahas Hubungan Bilateral Serta Situasi Terkini Venezuela

Brazil mengakui Presiden Venezuela adalah Juan Guaido yang memproklamirkan dirinya sendiri, bukan Nicolas Maduro.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wamenlu Rusia dan Diplomat Brazil Bahas Hubungan Bilateral Serta Situasi Terkini Venezuela
Sputnik News
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryankov 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov melakukan pembahasan dengan para pejabat senior Kementerian Luar Negeri Brazil terkait perkembangan hubungan bilateral dan situasi terkini di kawasan itu.

Seperti yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan resmi.

Kemudian pada pekan ini, Ryabkov diharapkan bisa berpartisipasi dalam pertemuan sherpa dan sous-sherpa dari negara-negara BRICS yang akan digelar di kota Curitiba, Brazil pada hari Kamis dan Jumat mendatang.

Sementara itu pada Senin kemarin, Ryabkov telah bertemu dengan Sekretaris Brazil untuk Negosiasi Bilateral di kawasan Asia, Oceania dan Rusia, Reinaldo de Almeida Salgado dan diterima oleh Menteri Luar Negeri Brazil Ernesto Araujo.

Baca: Media Venezuela Sebut Pemerintahan Maduro Salahkan Perang Energi AS Jadi Dalang Pemadaman Listrik

Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (12/3/2019), menurut sumber diplomatik, krisis politik di Venezuela ternyata menjadi salah satu topik pembicaraan tingkat tinggi Ryabkov di Brazil, sebuah negara yang memiliki sikap berbeda dengan Rusia.

Brazil mengakui Presiden Venezuela adalah Juan Guaido yang memproklamirkan dirinya sendiri, bukan Nicolas Maduro.

Berita Rekomendasi

Negara itu juga telah menjadi negara tuan rumah bagi para pengungsi Venezuela.

Brazil pun telah menjadi mitra Amerika Serikat (AS) saat negara adidaya itu mencoba mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Venezuela.

Negara yang bertetangga dengan Venezuela tersebut juga menjadi tuan rumah bagi Grup Lima, yang baru-baru ini mengadakan pertemuan di negara itu untuk mengatasi krisis Veneziuela.

Baca: Krisis Venezuela: Maduro blokir bantuan, kota perbatasan rusuh

Sebelumnya, pihak Gedung Putih mengatakan pada pekan lalu bahwa Presiden Brazil Jair Bolsonaro akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada 19 Maret mendatang.

Pertemuan tersebut direncanakan untuk membahas mengenai berbagai masalah keamanan bersama di kawasan Amerika Latin, termasuk situasi di Venezuela.

Perlu diketahui, Venezuela saat ini memang sedang mengalami krisis politik.

Pada Januari lalu, anggota parlemen Juan Guaido terpilih sebagai pemimpin Majelis Nasional pimpinan oposisi yang wewenangnya belum diakui oleh cabang-cabang pemerintah lainnya sejak 2016 lalu.

Setelah pemilihannya dibatalkan oleh Mahkamah Agung Venezuela, Guaido pun memproklamirkan dirinya sebagai 'Pemimpin sementara' Venezuela.

AS pun segera mengakui Guaido dan menyita aset minyak negara itu yang memiliki nilai miliaran USD serta mengancam akan menggunakan aksi militer terhadap pemerintahan Presiden saat ini, Nicolas Maduro.

Sedangkan Rusia, Tiongkok, Kuba, Bolivia dan sejumlah negara lainnya memiliki sikap berbeda.

Mereka telah menegaskan kembali dukungan terhadap Maduro yang terpilih secara konstitusional sebagai satu-satunya Presiden sah Venezuela.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas