Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Desa Ini, Warga Dilarang Pakai Sepatu

Sekitar 130 keluarga tinggal di sana dan mayoritas dari mereka bekerja sebagai buruh tani di sawah-sawah sekitarnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Desa Ini, Warga Dilarang Pakai Sepatu
KAMALA THIAGARAJAN via BBC INDONESIA
Tradisi itu bukan aturan agama yang ketat, melainkan tradisi kuno yang penuh cinta dan rasa hormat. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Sebagai orang India, saya selalu merasa nyaman bertelanjang kaki.

Selama bertahun-tahun, saya terbiasa melepas sepatu sebelum masuk ke rumah (agar tidak membawa kuman ke dalam rumah), ketika saya mengunjungi rumah teman dan keluarga, atau selama beribadah di kuil-kuil Hindu.

Namun, terlepas dari itu, saya bahkan tidak siap untuk Andaman.

Andaman adalah sebuah desa di negara bagian Tamil Nadu di India selatan, yang berjarak 450 km (sekitar 7,5 jam perjalanan) dari ibu kota Tamil Nadu, Chennai.

Sekitar 130 keluarga tinggal di sana dan mayoritas dari mereka bekerja sebagai buruh tani di sawah-sawah sekitarnya.

Saya bertemu Mukhan Arumugam, seorang laki-laki berusia 70 tahun, ketika dia sedang berdoa di bawah pohon mimba besar di pintu masuk desa.

Baca: Syahrini Sebut yang Bukan Jodoh Bakal Tersingkir, Psikolog Ini Protes: Gimana dengan Pelakor

Mengenakan kemeja putih dan lungi (sarung), wajahnya menghadap ke langit. Bahkan di akhir Januari, matahari saat itu terasa sangat menyilaukan.

Penduduk desa melepas sandal atau sepatu mereka dan menentengnya ketika mereka memasuki desa.
Penduduk desa melepas sandal atau sepatu mereka dan menentengnya ketika mereka memasuki desa. ()

Baca: Paket Data di India Paling Murah di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

Berita Rekomendasi

Di bawah pohon inilah, kisah yang menjadi ciri khas desanya dimulai karena di sanalah titik di mana penduduk desa melepas sandal atau sepatu mereka dan menentengnya ketika memasuki desa.

Tidak ada seorang pun di desa Andaman, kecuali yang sangat tua dan lemah, yang memakai sepatu, kata Arumugam kepada saya. Dia sendiri bertelanjang kaki, meskipun dia mengatakan dia berniat untuk segera memakai sandal, terutama di bulan-bulan musim panas mendatang.

Ketika saya berjalan melewati desa dengan kaus kaki tebal saya, saya kagum melihat anak-anak dan remaja yang bergegas ke sekolah dan pasangan-pasangan yang pergi kerja, semuanya dengan santai membawa sepatu mereka di satu tangan.

Sepatu itu terlihat seperti aksesoris, seperti dompet atau tas.

Saya menghentikan Anbu Nithi, 10 tahun, yang mengayuh sepedanya dengan kaki telanjang.

Nithi duduk di kelas lima di kota yang berjarak 5 km dari desa itu, dan dia menyeringai ketika saya bertanya apakah dia pernah melanggar aturan bertelanjang kaki di desa.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas