Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seniman Asal Padang Tertembak di Masjid Selandia Baru, Gubernur Sumbar: Kondisinya Masih Kritis

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebut bahwa Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang tertembak saat aksi terror di masjid Selandia Baru, kritis.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Seniman Asal Padang Tertembak di Masjid Selandia Baru, Gubernur Sumbar: Kondisinya Masih Kritis
facebook/zulfimansyah
Seniman asal Padang, Zulfirman Syah jadi korban insiden penembakan masjid di Selandia Baru, Jumat (14/3/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyebut bahwa Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang tertembak saat aksi terror di masjid Selandia Baru, masih kritis.

"Saudara kita Zulfirman Syah yang kuliah di ISI Yogyakarta, kondisinya masih dalam keadaan kritis," kata Irwan Prayitno kepada TribunPadang.com melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/3/2019) malam.

Sejumlah peluru bersarang di dada Zulfirman Syah, sehingga mengalami kebocoran paru-paru.

Dalam aksi penembakan tersebut, anak Zulfirman Syah yang bernama Omar (2), juga ikut tertembak.

Baca: Korban Selamat Penembakan di Selandia Baru Lega Tak Ajak Anak-anaknya Jumatan

Baca: Seniman Asal Padang Jadi Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru, Baru 2 Bulan Pindah

Anaknya ini tertembak di kaki dan punggungnya. Anak Zulfirman Syah juga tengah menjalani perawatan.

"Anaknya Omar juga lagi mendapatkan perawatan yang intensif dari pemerintah setempat," ujarnya.

Zulfirman Syah tertembak saat mereka salat Jumat di Pusat Islam Linwood di Christchurch, Selandia Baru.

Berita Rekomendasi

"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemprov Sumbar, saya mengutuk keras aksi penembakan membabi buta di Masjid Kota Christchurch Selandia Baru," kata Irwan Prayitno.

Baca: KBRI Wellington Imbau Warga Indonesia di Selandia Baru Tetap Tenang dan Waspada

Baca: Tiga Menit Selamatkan Timnas Kriket Bangladesh dari Penembakan di Masjid Selandia Baru

Zulfirman Syah, kata dia, adalah alumni SMP Negeri 12 Padang dan pernah kuliah di Instritut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

"Mari kita doakan saudara kita Zulfirman Syah dan anaknya Omar semoga segera disembuhkan oleh Allah SWT," ajaknya.

Dia juga berpesan kepada keluarga besar Zulfirman Syah agar sabar serta berserah diri kepada Allah SWT.

Dia juga mengajak semua masyarakat Sumbar untuk mendoakan semua korban tewas dalam insiden tersebut agar husnul khotimah.

Baca: Siapakah para pelaku penembakan massal di masjid Selandia Baru?

Baca: Din Syamsuddin Kutuk Aksi Penembakan di Selandia Baru

"Semoga dibalasi Allah dengan pahala syahid," ujar kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Dia berharap, agar semua pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal sesuai aturan hukum yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, saat aksi penembakan di Masjid Selandia Baru, Zulfirman Syah, seniman asal Padang Sumbar, saat bersama anaknya, Jumat (15/3/2019).

Anaknya laki-lakinya yang masih balita, ikut tertembak saat salat Jumat di Pusat Islam Linwood di Christchurch, Selandia Baru.

Baca: Tantowi Yahya: Satu WNI Belum Diketahui Keberadaannya Setelah Aksi Penembakan di Selandia Baru

Baca: Anggota Komisi I DPR RI Kecam Aksi Penembakan di Selandia Baru

"Kabar dari istrinya, anaknya tertembak bagian kaki," kata Ismed Sajo, teman dekat Zulfirman Syah kepada TribunPadang.com, Jumat (15/3/2019).

Ismed Sajo dan Zulfirman Syah juga tergabung dalam Komunitas Sakato, komunitas seniman Minang di Jogjakarta.

Anak balita Zulfirman, kata Ismed selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan Zulfirman Syah, baru selesai menjalani operasi. Zulfirman mengalami luka tembak di dada.

BACA KELANJUTANNYA DISINI >>>

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas