Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konferensi GWRA Washington, Pita Putih Indonesia Gelorakan Ibu Sehat, Indonesia Sehat

Peran ibu di tengah-tengah keluarga sangat luar biasa dan tak ada yang bisa menggantikan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Konferensi GWRA Washington, Pita Putih Indonesia Gelorakan Ibu Sehat, Indonesia Sehat
Ist/Tribunnews.com
Suasana di sela-sela pertemuan Tahunan Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women atau CSW) 2019 ke-63 di New York, Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Peran ibu di tengah-tengah keluarga sangat luar biasa dan tak ada yang bisa menggantikan.

Akankah kita biarkan angka kematian ibu tersebut terus bertambah?

WHO memperkirakan pada tahun 2015 setiap harinya sekitar 830 perempuan meninggal akibat komplikasi saat hamil dan melahirkan.

Dari jumlah tersebut negara maju memiliki angka kematian ibu (AKI) sebanyak 16 kematian per 100.000 kelahiran hidup.

Sedangkan di negara berkembang dilaporkan sebanyak 240 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.

Ironisnya AKI di Indonesia pun masih tergolong tinggi.

Baca: Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Kemenkes harus Lakukan Perubahan Signifikan

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, terjadi peningkatan AKI di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 228 menjadi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012.

Berita Rekomendasi

Keprihatinan dengan kondisi AKI yang masih tinggi menjadi concern tokoh perempuan dan anak nasional.

Ketua Umum Kowani sekaligus Ketua Umum Pita Putih Indonesia (PPI) Dr. Giwo Rubiyanto Wiyogo menyampaikan fakta tersebut untuk dicarikan solusi bersama dengan para pemangku kepentingan seusai menghadiri acara Pertemuan Tahunan Komisi Status Perempuan (Commission on the Status of Women atau CSW) 2019 ke 63, di New York, Amerika Serikat.

Dalam moment ini, PPI juga akan menghelat pertemuan dengan Global White Ribbon Allince (GWRA) yang berpusat di Washington DC, Amerika Serikat.

PPI merupakan afiliansi Pita Putih Internasional atau GWRA yang mendukung keselamatan dan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas.

Saat ini sebanyak 187 negara telah bergabung didalamnya dan 15 diantaranya telah memiliki sekretariat nasional termasuk Indonesia.

Hadir bersama dengan Ketum PPI di Washington DC diantaranya Dr. Srihartati P. Pandi.,MPH, Dra. Rieny Hardjono.,MPA, Ir. Dina Sintadewi Landini, Ir. Wincky Lestari dan DR.dr. Lucy Widasari,MSi.

Menurut Giwo Rubiyanto Wiyogo, PPI dan GWRA akan mengadakan pertemuan dalam rangka pembahasan strategic plan PPI agar sesuai dengan rencana strategis global, peringatan 20 tahun GWRA dan PPI serta membahas rencana diselenggarakannya GWRA meeting di Indonesia pada tahun 2020.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas