TRIBUNNEWS.COM - Hongkong menempati urutan pertama sebagai kota dengan hunian termahal berdasarkan laporan dari perusahaan layanan real estate komersial dan investasi, Global Living CBRE Group Inc, yang menyisir 35 kota dari Barcelona hingga ke Birmingham.

Melansir dari Bloomberg, Jumat (12/4), Hong Kong telah mempertahankan tahtanya sebagai pasar hunian termahal di bumi, dengan rata-rata harga perumahan dan properti tertinggi yaitu masing-masing sebesar US$ 1,2 juta dan US$ 6,9 juta.

Ketika Hong Kong mempertahankan peringkatnya justru beberapa kota metropolitan lain tersisih seperti New York, Los Angeles, Toronto, Vancouver, Sydney, dan Melbourne.

Baca: Presiden Jokowi Bertemu Raja Salman di Istana Pribadi Raja di Riyadh

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan harga rumah saat in cenderung melambat sehingga menurunkan peringkat mereka. Meski demikian kota-kota di Eropa tetap menunjukkan pertumbuhan yang masih kuat.

Selain Hong Kong, beberapa kota di Asia masuk sebagai kota dengan harga hunian termahal yaitu Singapura dan Shanghai. Misalnya saja, Vancouver dan Shenzhen menjadi salah satu kota terbesar di Greater Bay Area China dan melengkapi sebagai lima besar kota untuk harga properti di atas rata-rata.

Tahun lalu Hong Kong menyelesaikan 17.790 proyek pembangunan perumahan swasta demi menghadapi tekanan permintaan sehubungan dengan terbatasnya areal luas kota yang tidak dibarengi pertumbuhan populasi penduduk yang mencapai 7,4 juta jiwa.

Pasar termahal lainnya adalah Shanghai dan Moskow, dengan harga US$ 2,4 juta, Beijing seharga US$ 2,2 juta, Shenzhen seharga US$ 2 juta dan London US$ 1,8 juta. Untuk kawasan perumahan mewah lainnya, yaitu Dublin dengan harga rata-rata US$ 384.050 dan Ho Chi Minh US$ 403.270.