Kisah WNI di Rusia, Naik Kereta 13 Jam ke Moskow Agar Bisa Mencoblos di Pemilu 2019
Bersama sekitar 30 temannya, sesama spa therapists yang sengaja datang pagi-pagi sejak Pemilu dibuka pukul 08.00 waktu setempat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
Suasana penuh keakraban terlihat sepanjang pelaksanaan Pemilu. Tampak cukup banyak WNI yang masih bergerombol hingga berakhir acara, sambil menikmati makanan yang disiapkan panitia.
Baca: Antusiasme WNI Ikuti Pemilu 2019 di India di Tengah Suhu Udara Panas 39 Derajat Celcius
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, sempat berbincang dengan mereka dan menanyakan tentang kesan-kesan selama bekerja di Rusia.
Mereka mengatakan selama ini tidak masalah, gaji selalu tepat waktu dan sesuai kontrak serta akomodasi cukup memadai.
Di pojok lain ada WNI yang asyik berbelanja produk makanan Indonesia seperti mie instan, kecap, bumbu instan, dan makanan kecil.
“Mie instan yang paling dicari dan dalam beberapa jam langsung ludes”, kata Dubes Wahid.
Memang produk ini untuk jenis kemasan belum masuk Rusia, namun Dubes Wahid memastikan sebentar lagi salah satu merk produk mie instan Indonesia akan menghiasi toko-toko/ supermarket di Rusia.
Sementara Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Moskow, Enjay Diana, terus memberikan informasi tentang tata cara pencoblosan dan memastikan bahwa surat suara yang diberikan asli, bersih dan tidak ada coretan atau lubang apa pun.
Proses perhitungan suara akan dilakukan secara terbuka untuk umum dan serentak dengan 130 PPLN lainnya di 96 negara pada tanggal 17 April 2019 siang, hari yang sama dengan perhitungan suara di Indonesia.
Sebanyak 370 warga Indonesia telah menyalurkan hak suara mereka secara langsung di TPSLN KBRI Moskow pada Pemilu kali ini.
Jumlah ini mencapai 63,5% dari 583 warga Indonesia yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya melalui PPLN Moskow untuk pemilihan langsung. Dari jumlah 370 orang tersebut, terdiri dari 223 orang wanita dan 147 orang pria.
Di samping itu, hingga tanggal 14 April 2019 PPLN Moskow telah menerima 183 surat suara melalui pos dan masih menantikan diterimanya surat suara melalui pos lainnya hingga tanggal 17 April 2019 pagi. Sebanyak 513 surat suara telah dikirimkan oleh PPLN Moskow sejak 14 Maret 2019.
Dubes Wahid dan isteri menyalurkan hak suaranya di pagi hari dan turut pula mengikuti rangkaian kegiatan Pemilu hingga penutupan acara.
“Saya sangat mengapresiasi partisipasi warga Indonesia yang sangat antusias dan tertib untuk menyalurkan hak suara mereka pada Pemilu 2019 ini, walaupun hari ini cuaca masih dingin dan sempat turun hujan salju,” ungkap Dubes Wahid.(*)